Dele Alli Ungkapkan Kisah Kelam Masa Kecilnya

Dele Alli

Satuju.com - Pesepak bola asal Inggris, Dele Alli berbagi cerita masa kecilnya. Ia mengungkapkan cerita kelamnya ketika ia masih belia. Alli yang kini memperkuat Everton mengungkapkan sendiri pengalaman pahit ini kepada mantan pemain Manchester United, Gary Neville. Saking sayangnya, Neville sampai tak kuasa menahan air matanya. 

Pria berusia 27 tahun itu mengaku pernah dianiaya teman ibunya hingga menjadi pengedar narkoba di usia yang masih belia. "Saat berusia 6 tahun, saya dianiaya oleh salah seorang teman ibuku yang sering berada di rumah kami. Ibuku seorang penulis, dan...," ujar Alli tersentak menahan emosi dilansir dari Dailystar. 

Neville yang mendengarkan pengakuan itu juga tampak sedih menahan tangis.

"Maaf," ujar Alli menahan tangis. "Tidak usah minta maaf," kata Neville.

"Jadi itu terjadi pada usia 6 tahun," Alli melanjutkan.

"Saya dikirim ke Afrika untuk belajar disiplin lalu kemudian saya dipulangkan. Usia tujuh tahun, saya belajar merokok, dan usia 8 tahun saya mulai pacaran dengan obat-obatan terlarang," bebernya. 

Neville kemudian bertanya, apakah Alli sempat menjadi pengedar.

"Ya, menjual narkoba" jawab Dele Alli.

"Orang dewasa bilang kalau mereka (polisi) tidak akan menghentikan anak-anak bersepeda, jadi saya keliling dengan bola saya dan di bawahnya ada narkoba. Usia 11 tahun, saya digantung di jembatan." 

Saat ditanya oleh siapa, Alli menyebut pelaku adalah pria dari sebelah kompleksnya.

Alli melanjutkan, di usia 12 tahun dia kemudian diadopsi oleh keluarga lain. Dan dia merasa bersyukur akhirnya bisa berada di lingkungan yang jauh berbeda.

"Saya diadopsi oleh keluarga yang luar biasa, melihat apa yang mereka lakukan padaku seperti yang saya katakan saya tidak mungkin bisa menemukan orang yang lebih baik dari mereka. Jika Tuhan menciptakan manusia, itu mereka," ujarnya.

"Mereka sangat luar biasa dan banyak membantuku," beber Alli.

Bersama keluarga barunya, karier sepak bola Alli juga ikut membaik. Dia kemudian masuk ke akademi MK Dons pada usia 11 tahun dan bermain di tim utama pada usia 16 tahun.

Pada tahun 2015, nama Alli semakin melambung. Dia bergabung dengan Tottenham Hotspur setelah ditebus dengan harga 5 juta pound sterling. Selama enam tahun bersama Spurs, Alli mencetak 67 gol dalam 269 pertandingan dan tampil di final Liga Champions.

Alli juga mulai dipanggil memperkuat timnas Inggris. Dia sempat menjadi langganan Three Lions hingga tahun 2019.