Bengkalis, Satuju.com - Bersama rombongan anggota PP kecamatan Bengkalis dan Bantan, Rainer yang diketahui sebagai Kader dan juga pernah menjabat sebagai wakil ketua MPC PP Bengkalis, mendatangi Sekretariat panpel Muscab X PP Kabupaten Bengkalis dengan menyerahkan sejumlah dokumen sesuai persyaratan bacalon ketua MPC PP Bengkalis yang telah ditentukan dan disambut oleh Dendi sebagai Panitia pengarah Muscab PP. 

Saat dikroscek oleh Dendi terkait persyaratan uang pendaftaran sebesar Rp 20 juta, terjadi perdebatan dimana Rainer yang telah menunjukan uang tersebut, enggan menyerahkan. 

Apo dasar panpel memberlakukan uang pendaftaran Bacalon? sedangkan di AD ART, PO, juklak PP telah tertuang jelas mekanisme Musyawarah di setiap tingkatan, tapi tak ado yang mengatur tentang hal itu (uang)? "tanya Rainer tegas. Kamis (13/7/2023). 

Dendi tak bisa menunjukan dasar aturan tersebut dibuat, dan akhir nya dendi membolehkan untuk tidak harus menyerahkan uang pendaftaran dan sedikit berkilah dendi menjawab 

"Kami sudah koordinasi dengan MPW dan MPW bilang boleh pakai boleh tidak mengenai syarat uang tersebut." jawab dendi. Artinya aturan itu tidak wajib "Rainer menimpali. 

Akhirnya Dendi sebagai Panitia muscab sepakat bahwa hal itu ( tidak menyerahkan uang ) tidak menggugurkan kelengkapan dokumen Bacalon ketua MPC. Disaat yang sama saat Dendi diminta untuk memperlihatkan legalitasnya sebagai panitia muscab dalam hal ini Surat keputusan, Dendi tak dapat menunjukan dan sampai malam ini dendi yang di hubungi via WA oleh Rainer, tidak juga dapat menunjukan SK di maksud. 

Mohon konfirmasi dengan MPW PP Riau terkait pernyataan Dendi. Karena terindikasi  Dendi sengaja membenturkan bacalon dengan MPW.

Padahal seharusnya dendi sebagai panitia Muscab sudah harus mengclearkan dilevel kepanitian tanpa embel embel menarik MPW.(Fer)