Pentingnya Lakukan Reboisasi, Ini Manfaatnya!

Ilustrasi

Satuju.com - Pohon adalah salah satu makhluk hidup yang sangat penting dalam kehidupan. Hal ini karena pohon menjadi salah satu penghasil oksigen terbesar yang sangat dibutuhkan makhluk hidup terutama manusia. Salah satu habitat terbesar pohon adalah hutan.

Belakangan ini, hutan di seluruh dunia banyak yang dialih fungsikan sebagai lahan pertanian. Nampaknya banyak pula penebangan liar yang dilakukan untuk mengambil hasil hutan seperti kayu dan lain sebagainya tanpa melakukan penyembunyian kembali atau reboisasi.

Reboisasi sendiri adalah melakukan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau dan biasanya dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu kita sebagai manusa harus peduli terhadap penghijauan ini.

Melansir lindungihutan.com, berikut beberapa manfaat reboisasi yang perlu diketahui untuk menumbuhkan rasa kepekaan terhadap lingkungan.

1. Melestarikan Hutan dan Lingkungan

Manfaat reboisasi yang utama adalah untuk melestarikan hutan dan lingkungan. Karena hutan memiliki fungsi yang krusial dalam menopang kehidupan makhluk hidup di bumi. Keberadaan hutan diperlukan untuk menyerap air hujan ke dalam tanah, menyerap emisi karbondioksida, menghasilkan oksigen, dan sederet manfaatlainnya yang mungkin masih luput kita sadari. Maka dari itu, kita perlu memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga hutan dan lingkungan. Dengan kita tidak membuang sampah sembarangan, meminimalisir polusi, atau bahkan tidak melakukan pembalakan hutan, maka kita sudah ikut andil dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.

2. Reboisasi Bermanfaat untuk Meningkatkan Sumber Daya Alam Hutan

Hutan adalah tempat yang menyediakan berbagai macam bahan baku dan bisa dimanfaatkan oleh manusia. Mulai dari Hasil Hutan Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Keduanya memiliki manfaat serta penggunaan yang berbeda. Hasil hutan yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah kayu. Untuk memperoleh kayu kita bisa mengambil dari bagian batang, cabang, dan akar dari suatu pohon yang berbentuk bulat memanjang. Pemanfaatannya hasil hutan bermacam-macam, misalnya digunakan sebagai komponen bangunan, bahan pembuatan mebel, perkakas rumah tangga, bahan baku pembuatan kertas, dan lain-lainnya. Namun, dalam memanfaatkan hutan kayu perlu dibarengi dengan komitmen untuk tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokok hutan. Baik itu dalam mengambil kayu dari hutan maupun tanaman.

3. Hutan Lestari Mampu Meningkatkan Hasil Usaha

Secara tidak langsung, manfaat reboisasi dan penghijauan ikut berperan dalam meningkatkan hasil usaha. Sumber daya hutan tidak hanya memberikan hasil yang bisa kita manfaatkan. Akan tetapi, hutan juga punya peran dalam mendorong tersedianya lapangan kerja. Berbagai macam jenis peluang usaha tersedia di sektor kehutanan seperti penanaman hutan kembali, pemeliharaan, perlindungan hutan, kegiatan pemanenan hasil hutan (penebangan dan pengangkutan), kegiatan dalam industri hutan (industri penggergajian, industri pulp dan kertas, industri wood working, industri plywood, industri gondorukem, dan industri yang bahan baku utamanya dari hasil hutan seperti gula aren).

4. Menjaga Keanekaragaman Hayati

Manfaat reboisasi selanjutnya adalah menjaga keanekaragaman hayati. Hutan telah menjadi habitat bagi beragam jenis satwa dan spesies tumbuhan. Dengan demikian, kelestarian hutan perlu menjadi fokus kita bersama. Faktanya, Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai hutan terluas di dunia. Terdapat sekitar 25.000 spesies tumbuhan berbunga dengan jumlah yang melebihi di daerah tropika.

5. Mengatasi Perubahan Iklim

Perusakan hutan adalah salah satu penyebab timbulnya pemanasan global, sebab hutan berfungsi sebagai penyerap gas karbondioksida sekaligus penghasil oksigen melalui proses fotosintesis. Kita harus senantiasa ingat bahwa pohon mempunyai fungsi penting dalam upaya meredam kenaikan gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Layaknya spons, pohon menyerap karbondioksida yang dihasilkan oleh kegiatan manusia dan makhluk hidup lainnya.

6. Reboisasi Bermanfaat untuk Mencegah Longsor

Salah dua manfaat reboisasi yaitu manfaat hidrologis dan orologis. Keduanya berperan penting dalam mencegah terjadinya longsor. Perlu diketahui jika pohon yang tumbuh di kawasan hutan mempunyai kemampuan menyimpan air yang ada di dalam tanah. Manfaat penanaman hutan kembali ini akan banyak terasa ketika musim penghujan tiba. Keberadaan pohon-pohon di kawasan hutan mampu menghambat air dari dataran tinggi dan menyimpannya di dalam tanah. Alhasil, risiko terjadinya banjir bandang bisa dicegah.

7. Mengatasi Permasalahan Kekeringan

Permasalahan kekeringan masih sering kita temui. Sementara itu, manfaat reboisasi salah satunya adalah mengatasi persoalan kekeringan. Keberadaan mata air tidak bisa dilepaskan dari adanya pohon di sekitarnya. Sederhananya, daerah yang memiliki banyak pohon-pohon besar berpotensi menyimpan mata air lebih besar ketimbang daerah yang memiliki pepohonan sedikit.

8.Penghijauan Hutan Kembali Dapat Mengurangi Dampak Hujan Asam

Menurut National Geographics Indonesia, hujan asam adalah kondisi di mana air hujan bercampur dengan sulfur dioksida dan nitrogen dioksida membuat airnya bersifat asam dengan pH rendah yaitu 4,2 hingga 4,4. Hujan normal memiliki pH 5,6. Dampak buruk hujan asam bagi manusia antara lain, partikel asam yang ada akan masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai gangguan pernapasan seperti asma, bronchitis, emifisema dan pneumonia. Bukan hanya pada manusia, hujan asam juga berdampak buruk bagi hewan dan tumbuhan. Solusi yang bisa dilakukan yaitu melakukan penghijauan. Salah satu manfaat reboisasi adalah mengurangi dampak hujan asam.

9. Menyerap Polutan

Pohon juga memiliki kemampuan untuk menyerap polutan. Beberapa pohon tersebut adalah pohon yang berdaun banyak dan diameter daunnya cukup lebar. Dalam menyerap polutan, tanaman umumnya akan menyerap polusi berbentuk gas dan juga menyerap polutan yang berbentuk debu. Tanaman memiliki kemampuan dasar untuk menyerap karbondioksida dari udara saat melepaskan oksigen sebagai bagian dari proses fotosintesis. Lalu, tanaman hijau yang menerima cahaya matahari berfotosintesis menyerap CO2 dari udara tercemar dan memberikan oksigen murni sebagai hasil sampingan fotosintesis ke udara di sekitarnya.

10. Menyediakan Bahan Baku Kompos

Manfaat reboisasi yang mungkin tidak disadari banyak orang yaitu tersedianya bahan pembuatan pupuk kompos. Dedaunan pohon yang gugur bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku membuat pupuk kompos. Cara ini selain lebih ramah lingkungan juga minim biaya yang dikeluarkan. Kita hanya perlu mengumpulkan dedaunan untuk kemudian dilakukan pemrosesan.

11. Tempat Pariwisata dan Sarana Pembelajaran

Manfaat penghijauan yang bisa kita rasakan adalah adanya potensi sebagai tempat wisata dan juga sarana pembelajaran. Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini tren obyek wisata alam bisa dibilang sedang digandrungi banyak orang. Beberapa pengelola tempat wisata sukses menyulap kawasan hutan, taman kota, dan pegunungan sebagai tempat rekreasi yang menarik untuk dikunjungi.