Satuju.com - Klub asal Arab Saudi, Al Ahli terlah resmi merekrut Allan Saint-Maximin dari Newcastle United. 

Dilansir Tribun Jogja dari Sky Sports, Al Ahli yang dijalankan oleh Dana Investasi Publik (PIF) negara tersebut yang juga memiliki Newcastle, telah membayar biaya sekitar £23 juta.
Saint-Maximin menulis sebuah pesan yang menyentuh hati kepada para pendukung Newcastle di media sosial pada hari Sabtu.

Pemain berusia 26 tahun ini menyusul Riyad Mahrez ke Al Ahli dan akan membentuk lini depan dengan mantan pemain sayap Manchester City dan mantan striker Liverpool, Roberto Firmino.

Saint-Maximin mencetak 13 gol dalam 124 pertandingan dan mencatatkan 21 assist setelah bergabung dengan Newcastle pada Agustus 2019 dari Nice.

Dia membuat 25 penampilan di Premier League musim lalu saat klub lolos ke Liga Champions dengan finis di peringkat empat dan juga tampil enam kali dalam perjalanan ke Wembley di Carabao Cup.

Dalam sebuah unggahan di media sosial yang emosional, Saint-Maximin menulis: "Saya jatuh cinta pada Newcastle, saya memiliki peluang besar untuk pergi selama masa-masa kelam, tetapi itu sudah terlambat. Saya sudah terlanjur jatuh cinta, saya ingin, saya perlu, saya harus tetap tinggal untuk membantu tim saya menyelamatkan klub dari degradasi Premier League karena itu sangat berarti bagi saya.

"Tentu saja, selama masa-masa kelam itu, beberapa orang mungkin memiliki keraguan, namun saya selalu percaya pada klub ini dan lihatlah di mana kami berada saat ini, sungguh indah. Saya meninggalkan Newcastle sebagaimana mestinya dan itu adalah trofi terbesar saya karena saya pernah menjadi bagian darinya.

"Meskipun bab ini telah berakhir, cerita tidak pernah berhenti. Newcastle adalah rumah saya sekarang. Saya akan terus menjadi pendukung terbesar Anda."

Newcastle baru-baru ini menyelesaikan perekrutan Harvey Barnes yang diharapkan dapat menjadi pengganti Saint-Maximin di sayap kiri.

Barnes membuat 187 penampilan untuk Leicester dan memenangkan Piala FA setelah melalui akademi klub.

13 golnya untuk klub musim lalu merupakan yang terbaik dalam kariernya meskipun mereka terdegradasi dari Liga Primer.