5 Gejala Kanker yang Wajib Diketahui
Ilustrasi
Satuju.com - Kanker merupakan sekelompok besar penyakit yang ditandai dengan tumbuhnya sel abnormal di dalam tubuh, sel abnormal ini dapat tumbuh dan menyerang bagian tubuh manapun. Kanker sendiri merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di seluruh dunia setelah stroke dan serangan jantung.
Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel sehingga sel tersebut tumbuh tidak normal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Namun, bila mekanisme tersebut gagal, maka sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali. Kanker dapat menyerang beberapa organ tubuh, salah satunya darah.
Ciri kanker darah umumnya lebih sulit dikenal karena hampir sama dengan masalah kesehatan lainnya. Meski demikian, tidak ada salahnya mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh, sehingga penanganan bisa segera dilakukan. Sebab, semakin dini kanker dideteksi, peluang kesembuhan juga semakin meningkat.
Melansir halodoc.com, berikut ciri kanker darah stadium awal yang perlu diwaspadai.
1. Darah Susah Membeku
Kanker darah muncul karena sel kanker yang menyerang trombosit. Sayangnya, trombosit sendiri memiliki peran yang sangat penting yang berkaitan dengan proses pembekuan darah. Inilah mengapa pengidap kanker darah kerap mengalami perdarahan.
Biasanya, ketika kamu terluka, darah yang mengalir keluar bisa segera menggumpal sehingga aliran darah dapat segera terhenti. Akan tetapi, apabila pengidap leukemia mengalami luka, darah yang keluar akan sulit berhenti.
Selain itu, apabila diperhatikan lebih mendetail, darah yang keluar dari tubuh pengidap leukemia yang terluka tidak memiliki warna merah pekat seperti pada orang normal, tetapi cenderung merah muda.
2. Sering Memar dan Perdarahan
Selain itu, penyakit kanker darah juga kerap mengalami memar dan perdarahan karena jumlah trombosit yang berada di bawah normal. Hal ini akan berdampak pada proses pembekuan darah yang tidak bisa terjadi sebagaimana mestinya.
Selain itu, tak jarang pula muncul bintik berwarna merah atau keunguan yang dikenal dengan petechiae. Bintik merah ini muncul karena adanya perdarahan minor pada bagian dalam kulit.
3. Lebih Rentan Terserang Infeksi
Perkembangan sel darah putih yang abnormal menjadi penyebab utama kanker darah. Alhasil, sel darah putih tidak dapat memerangi kuman dan parasit yang masuk ke tubuh. Akibatnya, tubuh jadi lebih mudah mengalami infeksi dan sering demam.
Biasanya, demam yang menyerang seseorang dengan kanker darah akan terjadi selama beberapa hari. Suhu tubuh juga bisa meningkat hingga lebih dari 38 derajat Celsius.
4. Mengalami Anemia
Anemia juga jadi ciri kanker darah yang banyak terjadi pada orang dewasa. Ini karena jumlah sel darah putih pada tubuh yang terlalu tinggi. Akibatnya, pengidap leukemia cenderung mengalami defisiensi sel darah merah.
Alhasil, pengidap leukemia juga sering terserang anemia yang diikuti dengan gejala lain berupa tubuh lesu, letih, wajah pucat, dan kerap mengalami sesak napas.
5. Kerap Mengalami Mimisan
Selain itu, kanker darah juga dikaitkan dengan sering mengalami mimisan. Bahkan, disebutkan bahwa mimisan yang terjadi berulang adalah ciri khas dari leukemia.
Perkembangan abnormal dari sel darah putih menjadi pemicu kondisi ini. Sel darah putih yang berkembang secara masif akan menggantikan posisi sel sehat pada sumsum tulang, tak terkecuali trombosit.
Tanpa adanya trombosit cukup, darah tidak mampu membeku. Tak heran jika selain sering memar dan mengalami perdarahan, pengidap leukemia juga sering mengalami mimisan.
Selain itu, mimisan juga sering terjadi pada pengidap kanker yang terjadi karena efek pengobatan yang dijalani, seperti terapi target, kemoterapi, dan mengonsumsi obat penghilang nyeri.

