Korea Selatan Dilanda Panas Ekstrem, 22 Orang Tewas
Ilustrasi
Seoul, Satuju.com - Panas ekstrem melanda Korea Selatan beberapa waktu lalu dalam empat tahun terakhir. keterangan Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan mengeluarkan peringatan panas ektrem level tertinggi.
Melansir cnnindonesia.com, Peringatan ini dikeluarkan usai mencatat sedikitnya 22 orang tewas akibat gelombang panas per Selasa (1/8). Jumlah ini tiga kali lipat dari tahun lalu dalam periode yang sama yang mencatat tujuh kasus kematian akibat cuaca panas ekstrem.
Peringatan tertinggi ini juga dirilis di saat suhu di sejumlah wilayah Korsel diprediksi mencapai 35 derajat Celsius atau lebih selama tiga hari.
Peringatan ini juga bisa dikeluarkan jika suhu mencapai 38 derajat Celsius di 10 persen negara selama tiga hari atau lebih.
"Cuaca ini membuat saya benar-benar berkeringat hanya dengan berjalan-jalan," kata Cho Ye-jin, mahasiswa 21 tahun, yang memegang kipas portabel di distrik Myeongdong seperti dikutip Reuters.
"Anda tidak akan bisa tahan dengan cuaca ini tanpa kipas."
Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan pada Selasa mencatat suhu di Kota Yeoju mencapai 38,4 derajat Celsius.
Sementara itu, di daerah selatan Buan, lokasi Jambore Pramuka Dunia ke-25 berlangsung, dilaporkan bahwa sekitar 400 peserta mengalami gejala terkait panas pada hari yang sama.
"Sebagian besar dari mereka mengalami gejala ringan, seperti sakit kepala sementara, dan tidak ada yang dirawat serius," demikian keterangan panitia penyelenggara.
Komite menyebut enam helikopter dan 70 tempat tidur rumah sakit siap untuk memindahkan pasien jika terjadi keadaan darurat.
Menurut komite, sekitar 43 ribu orang dari seluruh dunia direncanakan untuk ikut dalam festival kemah yang akan berlangsung hingga 12 Agustus tersebut.

