Satuju.com - Pendidikan sangat penting karena pendidikan dapat memberi seseorang keterampilan dan hal yang dibutuhkan untuk bisa berhasil dalam hidup. Inilah sebabnya mengapa pendidikan memainkan peran besar tidak hanya bagi siswa tetapi juga orang dewasa.

Salah satu jenjang pendidikan adalah kuliah. Salah satu tujuan kuliah yang utama adalah memperluas pengetahuan serta wawasan. Pada dasarnya kemampuan berfikir seorang mahasiswa akan terus diasah selama masa perkuliahan.

Ahli dalam pelajaran penting mengingat mengingat minat dan bakat setiap orang yang berbeda-beda. 

Melansir CNN Indonesia, dirangkum dari laman Indeed, berikut ada beberapa cara untuk membantu kamu memilih jurusan kuliah yang sesuai kemampuan diri.

1. Cari tahu minat dan bakat
Perhatikan minat dan bakat dalam diri Anda bisa menjadi modal dasar untuk menentukan jurusan kuliah yang tepat, dan lebih mudah mengarahkan tujuan karier ke depannya.

Cara mengetahuinya minat dan bakat, coba cari tahu hal apa saja yang paling disukai. Kemudian hobi hobi kamu supaya muncul rasa optimisme.

Apabila masih kesulitan, jangan ragu untuk mengikuti tes minat dan bakat secara akademik dan kepribadian yang biasanya tersedia di bagian konselor sekolah.

2. Menulis rencana masa depan
Setiap orang umumnya mempunyai rencana masa depan yang mereka inginkan dan berharap bisa diwujudkan. Rencana itu bisa untuk jangka pendek atau jangka panjang.

Sekarang coba pikirkan dan tulis, rencana apa saja yang kamu inginkan ke depannya. Sebagai contoh, satu hari nanti kamu ingin punya bisnis clothing line sendiri.

Dengan menulis rencana masa depan, setidaknya kamu jadi punya pegangan untuk mengetahui jurusan kuliah yang sesuai dengan rencana tersebut.

3. Konsultasi dengan guru, tim konselor sekolah, orang tua, atau kerabat
Cara memilih jurusan kuliah sesuai kemampuan selanjutnya yaitu minta bantuan ke orang-orang terpercaya. Seperti orang tua, kerabat atau saudara, hingga guru.

Di sekolah, kamu dapat konsultasi langsung dengan wali kelas atau bagian bimbingan konseling untuk bertanya-tanya seputar jurusan kuliah yang sesuai kemampuan diri.

4. Cari informasi detail tentang jurusan yang akan dipilih
Apabila sudah berhasil mengetahui minat dan bakat dalam diri, sekarang kamu lebih tertarik mengambil jurusan kuliah apa?

Apakah jurusan ilmu komunikasi, kedokteran, hukum, ekonomi, manajemen, sastra, seni, olahraga atau yang lainnya. Di tahap ini saatnya mencari tahu lebih detail lagi tentang jurusan yang akan dipilih, serta prospek kerja ke depannya.

5. Cari informasi detail tentang perguruan tinggi yang akan dipilih
Setelah mempunyai daftar jurusan kuliah yang akan dipilih, mulai cari tahu informasi perguruan tinggi negeri atau swasta incaran kamu.

Misalnya kamu ingin masuk jurusan ilmu komunikasi. Prodi tersebut tersedia di PTN A atau PTS B. Sekarang saatnya mengecek akreditasi, biaya pendidikan, lokasi, dan hal lainnya.

Tahap ini sangat penting, sebab jika akreditasi kampusnya kurang bagus, maka hal ini dapat menyulitkan kamu ketika melamar kerja ke depannya.

6. Bersikap terbuka untuk menerima saran
Meskipun sudah menentukan jurusan kuliah sesuai kemampuan, bisa saja kamu merasa goyah dan penasaran dengan jurusan lain.

Di kondisi ini tetaplah hukum terbuka. Artinya boleh saja mencari tahu tentang jurusan lain, asalkan tidak memutuskan secara terburu-buru.

Jika ada pihak lain yang menawarkan pilihan jurusan kuliah, sedangkan kamu sudah punya tujuan, maka hargai saja sarannya. Sebab keputusan terakhir tetaplah kamu yang menentukan.

7. Mulai menentukan jalur seleksi
Terakhir saatnya menentukan jalur seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri atau swasta yang menjadi incaran. Misalnya, mau ikut jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), atau Seleksi Mandiri.

Untuk jalur seleksi ini kamu bisa minta bantuan pihak sekolah. Apabila nilai akademik di atas rata-rata boleh mengajukan SNBP. Jika tidak, silakan pilih jalur seleksi yang lain.