Mahasiswa KKN Kelompok 49 UMRI Sukses Gelar Workshop Cara Memanfaatkan Limbah Jadi Lilin Aroma untuk Ibu PKK

Doc. Workshop Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aroma Mahasiswa KKN SMART UMRI Kelompok 49.

PELELAWAN, Satuju.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 49 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) telah sukses menggelar workshop pemanfaatan limbah rumah tangga jadi produk baru. Mereka memperkenalkan cara membuat lilin aroma yang ramah lingkungan dari minyak jelantah kepada ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) setempat Minggu, (27/8/23).

Acara ini dilaksanakan di Balai PKK Desa Merbau, Kecamatan bunut. Dengan semangat untuk mengedukasikan masyarakat lokal tentang cara menggunakan limbah minyak jelantah menjadi produk yang berguna, ini bentuk kontribusi positif kami pada tempat pengabdian selama masa tugas.

"Kegiatan ini dimulai dengan penjelasan singkat tentang dampak negatif dari pembuangan minyak jelantah ke saluran pembuangan yang dapat merusak lingkungan. Kemudian, kami memandu ibu-ibu PKK melalui langkah-langkah sederhana untuk mengolah minyak jelantah bekas menjadi lilin aroma yang wangi.

Selama sesi praktik, ibu-ibu PKK dengan antusias mencoba membuat lilin aroma dengan berbagai macam wewangian seperti lavender, jeruk, dan vanilla. Mereka juga diajari cara mendekorasi lilin sesuai dengan selera masing-masing. Kreativitas terpancar dalam pembuatan lilin-lilin cantik ini.

Tujuan kami, hasil dari kegiatan ini dapat menciptakan peluang usaha baru bagi para ibu-ibu PKK. Dengan kemampuan membuat lilin aroma dari minyak jelantah, mereka dapat memproduksi lilin-lilin aroma yang dapat dijual di pasar lokal, ini sangat potensial untuk membantu meningkatkan perekonomian lokal dan individu.

Masyarakat Desa Merbau sangat mengapresiasi upaya yang kami lakukan dalam memberikan wawasan baru dan keterampilan yang berguna. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal sambil menjaga keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana mahasiswa KKN dapat berperan aktif dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat di sekitarnya sambil menciptakan solusi untuk permasalahan lingkungan. Ini juga mengingatkan kita bahwa pembelajaran di luar kelas dapat membawa perubahan positif dalam komunitas lokal. (MAT)