FORUM AMAL DIBENTUK, BERTEKAD JUANG BERSAMA ANGGOTA KOPERASI
Bukit Batu - Berhubungan dengan kondisi kerjasama antara PT. Mapala Rabda dengan Koperasi Tani Hutan Usaha Bersama dan Koperasi Tani Hutan Tuah Sekato di lingkungan Kecamatan Bandar Laksamana dan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.
Beberapa pemuda bersepakat untuk menjawab permasalahan yang dialami oleh Anggota Koperasi KUB dan KTS. Adapun jumlah anggota KUB sebanyak 2.535 orang dan KTS sebanyak 3.044 orang.
Dengan semangat perjuangan bersama-sama dengan anggota koperasi maka kami membentuk Forum Amal (Forum Angkatan Muda Aksi Lingkungan) Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis.
"Berdasarkan kesepakatan, kami diberi amanah oleh kawan-kawan untuk mengkoordinir forum ini, " kata Andika Dwi Hariadi kepada awak media Senin, (14/6/21).
Dari situasi dan kondisi yang terjadi antara pihak koperasi dan pihak perusahaan yang tidak ada kejelasan dan titik temu terkait kerjasama maka kami dari kelompok pemuda bersepakat membentuk Forum AMAL yang nanti akan mencari kejelasan atas masalah yg terjadi, "lanjutnya.
Hal ini berangkat dari ketidakjelasan kedua pihak dalam memberi keterangan terhadap kerjasama selama ini. Baik dari pihak perusahaan maupun pihak koperasi, kini tidak satu pihak pun yang mampu meyakinkan anggota koperasi mengenai pola kerjasama hingga bagi hasil dan seterusnya, "ungkap Andika.
Hari ini kami telah menghimpun data dari hasil RUPS PT. Bukit Batu Hutani Alam dan PT. Sekato Pratama Makmur dengan segala kejanggalannya. Dan perlu dipertanyakan sedetail mungkin untuk mengetahui kondisi real dilapangan, apakah direalisasi atau tidak. Karena tidak satupun Koperasi baik KUB maupun KTS tidak mampu memberikan penjelasan kerjasama antara kedua belah pihak, "cakap seseorang yang tak mau disebut namanya.
Persoalan ini bukan barang baru melainkan masalah lama yang tak kunjung selesai. Logikanya sederhana, mesti berganti pengurus koperasi namun pola kerjasama tidak diperbaharui dan bahkan tidak menyejahterakan anggota koperasi sebagai bagian dari mitra. Tentu dengan semangat memperoleh kejelasan, jika tidak terpenuhi keinginan 5000-an anggota koperasi barangkali operasional perusahaan pantas ditutup.
Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak termasuk pemangku kepentingan Camat Bandar Laksamana dan Kepala Desa untuk memberikan dukungan untuk kebaikan bersama antara koperasi dan perusahaan, "tutupnya.**

