Bengkalis, Satuju.com - Gagasan pemekaran Duri dari Kabupaten Bengkalis menjadi wacana akhir-akhir ini. Wakil Bupati Bengkalis DR. H Bagus Santoso menanggapi isu tersebut. 

Ia menilai gagasan pemekaran Duri sudah merupakan konsekuensi dari pesatnya Perkembangan daerah. Sebagai sebuah aspirasi tentu harus dihormati dan berproses sesuai aturan yang berlaku dengan prinsip mengedepankan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Pemekaran tentunya takkan menimbulkan kemiskinan baik Kabupaten induk maupun Kab/kota baru hasil pemekaran.

Melansir goriau.com, konsep pemekaran itu boleh alias tidak ada larangan. Dimana ada proses tahaban yang harus dilalui. Masyarakat silahkan berbeda pendapat saja jangan sampai membuat pertengkaran yang menyurus perpecahan. Pro kontra hal yang lumrah jadi semua harus saling menghargai dan menghormati.

“Sekarang kita memasuki tahun politik kembalikan pada niat ikhlas untuk kepentingan daerah,” ujar Wabup, Jumat (15/9/2023).

Ditambahkan Bagus Santoso, idealnya pemekaran akan memotivasi kreatifitas dan inovasi daerah untuk memajukan dan menjalankan pemerintahan daerahnya masing-masing.

Luas wilayah Kabupaten Bengkalis sendiri adalah 30.646.83 km², meliputi pulau-pulau (daratan) dan lautan. 

Kabupaten Bengkalis pusat pemerintahannya dan menjadi ibukotanya adalah Kota Bengkalis dan terletak di Pulau Bengkalis. Wilayah adminsitrasinya sebagian diantaranya meliputi wilayah di Pulau Sumatera salah satunya Duri.