Kondisi SD Negeri di Pekanbaru Kekurangan Siswa, Disdik Akan Rencanakan Merger Sekolah

Kantor Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru

Pekanbaru, Satuju.com - Kondisi sejumlah sekolah dasar atau SD di pusat kota mengalami kekurangan siswa membuat Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan melakukan penggabungan atau penggabungan SD.

Hal ini dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal terkait kondisi tersebut. “Kita melihat ada SD yang berpotensi untuk digabungkan menjadi satu,” terang Abdul Jamal.

Ada juga sekolah di Jalan Riau yang bakal dilakukan penggabungan. Namun dinas masih mempertimbangkan lokasi kedua sekolah yang berjauhan.

Pihaknya masih mengkaji penggabungan dua sekolah ini. Ada juga sejumlah SMP yang bakal digabungkan karena kekurangan murid.

"Nantinya kita kaji lagi, bagaimana caranya agar tidak membangun sekolah lagi, tapi cukup dengan sekolah yang ada," katanya. 

Dirinya mengatakan bahwa penggabungan sekolah tentu harus memenuhi persyaratan. Ia menyebut satu syaratnya yakni dalam satu komplek ada dua atau tiga sekolah.

Jumlah murid juga menjadi pertimbangan dalam menggabungkan sekolah. Apabila jumlah murid kurang dari 15 atau 20 orang dalam setahun nantinya bakal dilakukan penggabungan sekolah.

Jamal menjelaskan bahwa di SDN 74 Pekanbaru jumlah muridnya tidak sampai 40 orang dari kelas 1 hingga kelas 6. Sedangkan tidak sampai 50 meter ada SDN 87 Pekanbaru.

“Melihat kondisi lebih efektif, maka kita melakukan merger terhadap kedua sekolah itu,” ulasnya.

Dirinya menyebut bahwa proses penggabungan kedua sekolah ini sudah dimulai. Mereka menuntaskan proses administrasi agar aliran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tidak terputus.

"Ada kemungkinan Januari nanti akan menggabungkan dua SD ini secara penuh, sekarang proses pendataan," jelasnya.