Sesuai Instruksi Bupati Kasmarni, Dinas PUPR Canangkan Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Bengkalis-Sumatera
Saat Kadis PUPR Bengkalis menyampaikan harapannya terkait jembatan yang dicanangkan akan menghubungkan Pulau Bengkalis dan Pulau Sumatera.
Bengkalis, Satuju.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis, Ardiansyah, ST, MT mendampingi Wakil Bupati Bengkalis, Dr. H. Bagus Santoso mengikuti kegiatan Ekspos FS Jembatan Bengkalis menuju Pulau Sumatera pada Selasa, 10 Oktober 2023 .
Dalam kegiatan tersebut, Kadis PUPR Bengkalis menyampaikan harapannya terkait jembatan yang dicanangkan akan menghubungkan Pulau Bengkalis dan Pulau Sumatera.
"Hari ini kita bermimpi terwujudnya jembatan bengkalis pulau sumatra, berawal dari mimpi bukan tidak mungkin terwujud, maka diperlukan kesiapan data, kolaborasi semua pihak baik pemerintah daerah, provinsi terutama dukungan pemerintah pusat, pembangunan jembatan dengan mekanisme shering anggaran ataupun mekanisme investasi yang perlu kita lakukan kajian secara utuh,” ungkap Ardiansyah.
Kegiatan Ekspos FS Jembatan Bengkalis-Sumatera ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dari berbagai bidang. “FS jembatan bengkalis pulau sumatra bertujuan untuk mendongkrak perekonomian, meningkatkan konektivitas serta melancarkan arus distribusi barang dan jasa serta mobilitas orang ke pulau bengkalis,” lanjut Ardiansyah.
Ia juga berharap agar para pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan di Pulau Bengkalis memberikan dukungan penuh dalam perencanaan tersebut. “Dengan kehadiran satekholder terkait, harapan kedepannya mendapat dukungan dan dukungan dari APBN, mohon doa dan dukungannya,” kata Ardiansyah.
Hal tersebut sesuai dengan intruksi Bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos, MMP melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri menyampaikan 2 usulan terkait pembangunan di Kabupaten Bengkalis.
Usulan pertama Pembangunan jalan poros Duri-Sungai Pakning sepanjang 67 KM, usulan kedua Pembangunan 3 jembatan di 3 titik di pulau Rupat.
Usulan itu disampaikan Bupati melalui Johansyah Syafri saat mengikuti kegiatan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Provinsi Riau, di Gedung Daerah, Balai Serindit Gubernuran Riau, di Pekanbaru, Kamis, 14 Juli 2023.
Johansyah memaparkan, dari ibu kota Kabupaten menuju ke Kecamatan Bathin Solapan, Mandau, Talang Mandau dan Pinggir harus melewati Dumai lebih dulu, karena itu Pemkab Bengkalis sangat berharap dilakukan pembangunan jalan Duri-Sungai Pakning sepanjang 67 KM, sehingga selain mempermudah akses transportasi juga untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian soal usulan pembangunan Jembatan Sungai Genting penghubung Desa Tanjung Medang-Suka Damai, pembangunan Jembatan Sungai Simpur dan pembangunan Jembatan Desa Titi Akar-Hutan Samak bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang selama ini terkendala dalam memberikan hasil pertanian mereka ke pusat-pusat pengolahan.
“Pembangunan infrastruktur di Pulau Rupat masih sangat minim sehingga tingkat kesejahteraan masyarakatnya dibandingkan Kecamatan lain belum juga menggembirakan. Jadi selain sektor pariwisata, sektor perkebunan di Pulau Rupat juga cukup besar potensinya, namun masyarakat selama ini masih terkendala untuk menyalurkan hasil pertanian mereka ke pusat-pusat pengolahan, karena itu masyarakat sana berharap ada pembangunan 3 jembatan di 3 titik," papar Johan.
Sedangkan pimpinan rombongan Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal yang juga Wakil Ketua Komisi V menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan yang berkaitan dengan APBN dan yang berkaitan dengan Komisi V.
Selain itu, Komisi V DPR RI juga ingin mendengar aspirasi dan masukan dari Kepala daerah se-Provinsi Riau tentang program-program yang mungkin sudah berjalan atau yang akan diusulkan kepada Komisi V.
“Kami berharap dengan diskusi ini bisa memberikan masukan atau usulan kepada kami, apalagi kita tahu di provinsi Riau ini ada dua anggota DPR RI yang menjadi wakil di Komisi V yakni Pak Syahrul dan Pak Effendi. Mudah-mudah dengan berjalannya diskusi nanti itu bisa menghasilkan sesuatu yang akan kami diskusikan pada waktu kami rapat dengan kementerian terkait. Hasil kunjungan kerja reses ini akan kami sampaikan dan dibahas dalam rapat komisi," paparnya.
Rombongan Komisi V terdiri dari Anggota DPR RI Effendi Sianipar, Fraksi PDIP Dapil Riau I, Syahrul Aidi Maazat Fraksi PKS Dapil Riau II, Sudjadi PDIP Dapil Jatim VI, Cen Sui Lan Fraksi Golkar Dapil Kepri, Fraksi Tamanuri Nasdem Dapil Lampung II serta Irmawan Fraksi PKB Dapil Aceh I.
Sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga juga ikut serta dalam rombongan Komisi V, antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia serta Basarnas RI.(Gal/red)

