Harga Cabai Makin Pedas Saat Mayoritas Harga Pangan Turun
Ilustrasi
Jakarta, Satuju.com - Saat mayoritas harga pangan turum, harga cabai kian menanjak pda awal pekan ini, Senin (23/10/2023).
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga cabai rawit merah naik 6,79 persen menjadi Rp62.900 per kg. Bahkan di Pasar Karya Nugraha, Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara harganya menembus Rp105 ribu per kg.
Di Jakarta, harga cabai rawit tercatat Rp70 ribu naik dari pekan lalu yang masih berkisar Rp61 ribu-Rp65 ribu per kg.
Kenaikan juga terjadi pada harga cabai rawit hijau 4,98 persen menjadi Rp48.450 per kg dan cabai merah besar sebesar 2,3 persen menjadi Rp44.450 per kg.
Harga juga dijanjikan untuk komoditas gula pasir lokal sebesar 0,96 persen menjadi Rp15.850 per kg dan minyak goreng curah 0,33 persen menjadi Rp15.300 per kg.
Sementara itu, sebagian harga komoditas pangan lainnya mulai melandai. Tercatat, harga beras kualitas bawah I turun 1,12 persen menjadi Rp13.300 per kg.
Harga beras kualitas medium 1 turun 1,71 persen menjadi Rp14.400 per kg. Kemudian, beras kualitas medium II dikurangi 0,69 persen menjadi Rp14.300 per kg.
Harga beras kualitas super I dan beras kualitas super II juga melandai masing-masing 0,63 persen dan 1,3 persen menjadi Rp15.850 dan Rp Rp15.150 per kg.
Bawang merah ukuran sedang merosot 4,44 persen menjadi Rp25.800 per Kg. Serupa, harga bawang putih ukuran sedang juga turun 1,56 persen Rp37.900 kg.
Daging sapi juga kian murah untuk kualitas I yang harganya turun 1,84 persen menjadi Rp135.850 per Kg. Harga daging sapi kualitas 2 juga melandai 1,01 persen ke Rp127.750 per Kg.
Penurunan harga juga dialami oleh minyak goreng kemasan bermerek 1 sebesar 1,67 persen menjadi Rp20.650 per kg. Kemudian, harga minyak goreng kemasan bermerek 2 turun 0,51 persen menjadi Rp19.400 per kg.

