Dampak Perang Israel-Hamas Terhadap Minyak Dunia Dikhawatirkan Menkeu Sri Mulyani
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Jakarta, Satuju.com - Dampak mengerikan perang Israel-Hamas termasuk ke putaran harga minyak mentah diwaspadai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
“Sekarang dengan adanya perang di Palestina dan zona Timur Tengah itu produksi minyak dan gas dunia, gejolak mulai terefleksi,” katanya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023) melansir CNNIndonesia.
“Setelah harga minyak turun, sempat US$80-an (per barel) lagi, sekarang melonjak dan menembus US$90. Level ini bukan hanya memasok permintaan, tapi psikologi karena perang,” sambung Sri Mulyani.
Wanita yang akrab disapa Ani itu juga menyinggung soal harga bensin. Ia mengatakan pergerakan harga gas saat ini masih minus 29,6 persen secara year to date (ytd).
Apalagi Ani menyinggung soal pergerakan harga batu bara yang sangat mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Batubara selama ini mengalami penurunan 63,6 persen dan mempengaruhi APBN cukup besar karena batubara menyumbang, baik pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Bahkan, juga bea keluar kalau itu diterapkan,” tandasnya.
Kekhawatiran soal konflik Israel-Hamas sebelumnya juga disampaikan Presiden Jokowi. Bahkan, Presiden Joko Widodo meramal harga minyak dunia bisa meroket hingga US$150 per barel imbas perang di Palestina.
Ia khawatir jika perang Israel-Palestina meluas ke negara lain, mulai dari Lebanon, Suriah, dan Iran. Terlebih lagi, negara-negara tersebut merupakan penghasilan minyak.
"Saya cek kemarin harga brent masih US$89 per barel, tapi kalau melimpah seperti yang saya sampaikan, kita enggak ngerti. Bisa sampai US$150 per barel. Inilah yang harus kita waspadai, hati-hati semuanya, baik dari sisi moneter maupun fiskal," ujar Jokowi dalam BNI Investor Daily Summit 2023 di Hutan Kota Plataran GBK, Jakarta Pusat, Selasa (24/10) lalu.
Jokowi menegaskan dunia saat ini semakin tidak jelas. Ia menyebut tantangan yang dihadapi Indonesia bukannya berkurang, melainkan bertambah banyak.

