Pekanbaru, Satuju.com - Dua piagam diberikan dari Gubernur Riau (Gubri) di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Penghargaan kedua ini diperoleh karena Pemko Pekanbaru memiliki pengelolaan yang baik atas Tegaskan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Tahun ini, Pemko Pekanbaru pun mendapat Piagam Penghargaan Peringkat I Kategori Kepatuhan LKPM Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Sedangkan diberikan satu lagi untuk Kategori Kelembagaan MPP dan Klinik LKPM.

“Alhamdulillah, kita bersyukur pada tahun ini mendapat apresiasi dari Gubernur Riau atas pencapaiannya dalam mengelola MPP dan LKPM,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru Akmal Khairi.

Dirinya menyebut bahwa investasi di Kota Pekanbaru pada tahun ini mengalami tren positif. Ada tren kenaikan dibandingkan tahun lalu.

Capaian realisasi investasi pada Triwulan III juga sudah melampaui target tahun 2023. Total nilai investasi secara menyeluruh jelang akhir tahun 2023 mencapai Rp 5,25 triliun.

Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan BKPM RI sebesar Rp 4,9 triliun. Capaian realisasi investasi di Kota Pekanbaru juga melampaui target dari Pemerintah Kota Pekanbaru yakni sebesar Rp 4,7 triliun.

Akmal menambahkan bahwa penanaman modal dalam negeri atau PMDN mendominasi realisasi investasi di Kota Pekanbaru hingga Triwulan III tahun 2023. Total PMDN dalam sembilan bulan ini mencapai Rp 4,76 triliun.

Jumlah investasi ini tercatat dari Januari hingga September 2023. Sedangkan jumlah Penanaman Modal Asing atau PMA hanya Rp 499 miliar.

“Jadi untuk realisasi investasi hingga Triwulan III tahun ini dinominasi oleh investasi dalam Negeri,” ujarnya.

Akmal menambahkan bahwa investasi hingga bulan September ini berkontribusi bagi pergerakan ekonomi. Ia menyebut serapan tenaga kerja dalam penanaman modal ini mencapai 10.379 orang.

"Mereka beraktivitas di 4.018 proyek yang ada selama sembilan bulan ini," paparnya.

Dirinya menilai tren positif untuk investasi di Kota Pekanbaru pada tahun ini. Terbukti nilai investasi pada bulan Juli hingga September ini saja mencapai Rp 1,339 triliun.

Akmal percaya hingga akhir tahun 2023 tren positif investasi ini berlanjut. Apalagi pencapaian realisasi investasi hingga September ini meningkat 48 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 silam.