Baru Dilantik Presiden Jokowi, KSAD Maruli Simanjuntak: Prajurit Tak Netral di Pemilu Akan Ditindak Tegas

Presiden Joko Widodo dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak

Jakarta, Satuju.com - Netralitas prajurit TNI AD pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dijamin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak. Dia pun memastikan akan menindak tegas prajurit yang bertindak tidak netral pada Pemilu 2024.

Itu sudah pasti ya (tindakan tegas untuk prajurit yang tak netral), kata Maruli di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/11/2023) melansir liputan6.com.

Dia mengatakan, saat ini sangat mudah menemukan bukti-bukti jika aparat mengambil netral pada Pemilu 2024. Maruli menegaskan akan langsung merespons cepat prajurit TNI AD yang tak netral.

"Zaman sekarang itu dapat mencari bukti itu tidak sulit. Banyak orang tiba-tiba sudah ada rekaman video, sudah ada ini. Sebenarnya sangat mudah," ujarnya.

"Saya pikir Angkatan Darat khususnya akan cepat merespons hal-hal seperti ini. Kalau sudah ada bukti ya kita pasti ada tindakan," kata Maruli.

Di sisi lain, dia memastikan solidaritas TNI dan Polri dalam mengawal Pemilu 2024. Nantinya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengawasi dan mengontrol kerja prajurit mengawali pelaksanaan pemilu.

"Saya pikir tidak ada masalah karena kita punya tujuan yamg sama. Tinggal itu aja. Nanti kita tinggal kasih pengertian kepada anggota dari kami supaya mereka bisa bekerja di lapangan. Kita awasi, kita kontrol, saya pikir kita akan mengerjakannya dengan baik," pungkas Maruli.

Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan sejumlah arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, usai dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Maruli mengatakan Jokowi menekankan soal netralitas TNI AD pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Ya sama sebetulnya kayak Presiden juga tekanan tadi yang saya sampaikan bahwa Angkatan Darat itu sebetulnya kan secara pengawasan sudag baik. Itu kalau bisa ditingkatkan jauh lebih baik. Juga Mengenai netralitas (di Pemilu) itu yang sangat beliau (Presiden) tekankan," kata Maruli usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Dia memastikan bahwa tidak akan terjadi perbaikan nama baik TNI AD dengan masalah ketidaknetralan prajurit di Pemilu 2024. Untuk itu, Maruli menjamin netralitas TNI AD di Pemilu 2024.

“Saya pikir juga saya pribadi tidak akan menggamblingkan nama institusi Angkatan Darat yang sudah baik untuk hal seperti ini. Saya tidak mau nanti ini akan menjadi sejarah panjang bahwa kami di TNI Angkatan Darat khususnya, tidak netral dalam pemilihan umum,” jelasnya.

Maruli juga meminta masyarakat tak khawatir dengan masalah netralitas TNI AD pada Pemilu 2024. Sebab, Maruli akan bertindak tegas bila ada prajurit TNI AD yang tidak netral.

"Itu sudah pasti ya (tindakan tegas). Karena zaman sekarang itu dapat mencari bukti itu tidak sulit. Banyak orang tiba-tiba sudah ada rekaman video, sudah ada ini. Jadi, sebenarnya sangat mudah," tutur dia.

"Saya pikir Angkatan Darat khususnya akan cepat merespons hal-hal seperti ini. Kalau sudah ada bukti ya kita pasti ada tindakan," sambung Maruli.