Panas! Rapat Kabinet Israel soal Gaza Saling Teriak dan Adu Mulut

Rapat kabinet keamanan tingkat tinggi antara Menteri kabinet PM Benjamin Netanyahu dan pejabat militer Israel

Israel, Satuju.com - Saling adu mulut hingga teriakan terjadi dalam rapat kabinet keamanan tingkat tinggi antara Menteri kabinet PM Benjamin Netanyahu dan pejabat militer Israel, pada Kamis (4/1/2023).

Melansir CNNIndonesia, Beberapa sumber media Israel melaporkan ketegangan yang terjadi saat kepala staf militer Israel, Herzi Halevi, memutuskan untuk memasukkan eks menteri pertahanan Israel, Shaul Mofaz, dalam panel yang dibentuk untuk menyelidiki kesalahan militer pada peristiwa 7 Oktober di Israel selatan.

"Anda menunjuk Mofaz? Apakah Anda gila!?" seru Menteri Transportasi dan Keselamatan Jalan Miri Regev kepada Halevi, menurut penyiar Israel, Kan.

Mofaz adalah gambaran di balik keputusan Israel menarik diri dari Gaza pada tahun 2005 silam. Sayap kanan Israel tidak menyukai keputusan itu dan ingin perang Israel-Hamas di Gaza saat ini bisa kelemahan keadaan, demikian dilansir dari Al Jazeera.

Dalam rapat itu, menteri dan militer juga membahas rencana pasca-agresi Israel ke Jalur Gaza yang sedang berlangsung.

Pemerintahan Netanyahu terus disudutkan sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu. Oposisi Netanyahu menilai pemerintah gagal melindungi keamanan nasional karena bisa kebobolan oleh serangan Hamas.

Serangan Hamas itu menjadi pematik agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina hingga hari ini.

Negeri Zionis tanpa memandang bulu membombardir Gaza, termasuk fasilitas-fasilitas sipil tempat perlindungan warga.

Hingga kini, total 22.438 warga Gaza tewas imbas agresi. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, sekitar 1.200 warga Israel tewas dalam serangan Hamas 7 Oktober lalu. Namun, beberapa waktu terakhir, hasil penyelidikan awal kepolisian Israel mengungkapkan bahwa tidak semua warga tewas karena serbuan Hamas.

Banyak warga yang diduga menjadi korban akibat serangan pasukan militer Israel sendiri.