Ekosangmalam Rilis Lagu “Terdiam”, Indonesia Records Gandeng Tege Coconuttreez

Ekosangmalam berkolaborasi dengan Tege Coconuttreez di lagu Terdiam yang diproduksi oleh Indonesia Records

Jakarta, Satuju.com - Dunia percintaan mendorong Ekosangmalam untuk menulis sebuah lagu dengan lirik natural tanpa beban yang mengalir begitu saja. Lagu tersebut berjudul Terdiam, terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang terjebak dalam kegagalan bercinta, seperti disampaikan oleh Ekosangmalam saat diwawancarai di Jakarta pada Jumat (19/1/2024).

Seperti dijelaskan oleh Ekosangmalam, lagu Terdiam bercerita tentang dua insan manusia yang saling mencintai dan sudah menjalin hubungan cukup lama, tetapi ketika akan sampai di jenjang pernikahan semua itu hancur tergoyahkan oleh orang lain yang ada di balik hubungan mereka.

“Inspirasi lagu Terdiam aku dapat ketika aku nongkrong di sebuah kafe, tiba-tiba aku melihat ia berjalan dengan orang lain lewat tepat di depanku, tanpa ia lihat aku. Di saat itupula aku hanya melihat, mendengarkan langkahnya, dan mengingat, sambil aku mengambil selembar kertas, bolpoin, dan aku menulis kisah ini begitu saja,” kata Ekosangmalam.

Ekosangmalam juga mengatakan, pesan yang diangkat dari lagu Terdiam adalah tentang ketulusan untuk mencintai seseorang itu mahal. Lagu tersebut berkonsep musik alternatif dengan sentuhan ambiance. Aransemen musiknya bisa menguatkan dan mendukung lirik yang sederhana untuk menghipnotis para pecinta musik patah hati.

Indonesia Records sebagai label musik yang menaungi Ekosangmalam sengaja menghadirkan Tege Coconuttreez pada lagu Terdiam. Ekosangmalam selama ini sudah sangat identik dengan genre postrock, sedangkan Tege Coconuttreez sudah sangat melekat identitas reggae pada dirinya di hati para penikmat musik Tanah Air. 

“Dengan dua genre yang berbeda, saya akan mencoba melahirkan sedikit warna yang agak berbeda pula, sehingga Mas Tege pun bisa masuk ke dalamnya untuk berkolaborasi. Menurut saya cukup menarik ya, ketika genre kita berbeda tetapi bisa menyatu dalam satu jenis warna musik yang sama,” kata Ekosangmalam.

Untuk menyajikan warna baru bagi perkembangan musik di Tanah Air, Ekosangmalam berusaha memimpikan, melahirkan, dan menghadirkan warna musik alternatif ambiance dengan chord sederhana yang hidup. Menyuguhkan chord yang sangat kuat sehingga bisa bercerita, dengan satu sentuhan chord nada akan melahirkan sebuah kisah cinta yang sangat rahasia bagi setiap manusia.

Pada kesempatan yang sama, Tege Coconuttreez mengatakan pop rock alternatif jadi elemen senyawa untuk berkolaborasi dengan Ekosangmalam pada lagu Terdiam. Sound, style, pola-pola gitar yang berbeda ia sajikan pada lagu tersebut.

Rulli Aryanto, pemilik Indonesia Records mengatakan label musiknya menghadirkan Tege Coconuttreez di lagu Terdiam dari Ekosangmalam karena konsep kolaborasi menurutnya harus berbeda. Mereka sama-sama punya basic sebagai gitaris dengan genre dan style yang berbeda.

Rulli Aryanto berharap kolaborasi Ekosangmalam dengan Tege Coconuttreez akan menjadi warna baru saat rock ditemukan dengan reggae. Ditambah lagi Ekosangmalam mempunyai karakter vokal yang sangat kuat.

Lebih lanjut Rulli Aryanto mengatakan lagu Terdiam dari Ekosangmalam menampilkan Tege Coconuttreez akan dirilis bersama Indonesia Records sebagai label rekaman yang menaungi proyek tersebut. Peluncurannya akan dilakukan di seluruh toko musik digital padai akhir bulan Maret 2024.

Indonesia Records mendistribusikannya melalui Believe Music ke toko musik digital seperti Spotify dan lainnya. YouTube musiknya bersama Nagaswara Digital, tampil bersama Wahana Musik Indonesia (WAMI), dan penerbitnya di Napakboemi Cipta Nada.

“Ekosangmalam dan Tege Coconuttreez masing-masing punya karakter. Kalau bicara tentang musik, dua-duanya punya pengalaman yang sama kuat. Tege dengan Coconuttreez-nya, sedangkan Ekosangmalam juga gitaris yang sudah sering menjuarai ajang festival musik tingkat nasional. Ekosangmalam sampai hari ini juga masih aktif dengan konsep solonya maupun sebagai season player gitar dari panggung ke panggung,” kata Rulli Aryanto.