Imbas Harga Beras Tinggi, Nilai Tukar Rupiah Turun ke Rp15.660 per Dolar AS
Ilustrasi
Jakarta, Satuju.com - Pada Rabu (28/2/2024) nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.660 per dolar AS . Mata uang Garuda melemah 14 poin atau minus 0,09 persen dari posisi sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,11 persen, peso Filipina melemah 0,07 persen, yuan China melemah 0,01 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,03 persen.
Di sisi lain, baht Thailand menguat 0,01 persen, ringgit Malaysia menguat 0,01 persen, dan yen Jepang menguat 0,07 persen.
Sementara itu, mata uang negara maju terpantau kompak melemah. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,08 persen, dolar Australia melemah 0,12 persen, dan euro Eropa melemah 0,05 persen.
Lalu, dolar Kanada melemah 0,06 persen dan franc Swiss minus 0,08 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mengisyaratkan rupiah masih akan melemah terhadap dolar AS. Ia menjelaskan investor mengantisipasi kejutan pada serangkaian data ekonomi AS pekan ini, seperti pertumbuhan ekonomi (PDB) malam ini dan inflasi PCE besok.
“Dari domestik, rupiah ditekankan oleh kekhawatiran harga beras yang tinggi dapat memicu inflasi,” ujar dia kepada CNNIndonesia.com.
Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.600 hingga Rp15.700 per dolar AS pada hari ini.

