Tujuan dan Keutamaan Membayar Zakat Fitrah
Ilustrasi
Satuju.com - Zakat adalah bagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim dan diberikan kepada orang kurang mampu. Zakat fitrah adalah jenis zakat yang dibayarkan pada bulan Ramadhan, bisa berupa uang atau beras.
Zakat fitrah adalah ibadah wajib bagi setiap umat muslim yang dikeluarkan sejak tanggal 1 Ramadhan hingga 1 Syawal sebelum sholat Idul Fitri.
Dilaporkan dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional, zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan.
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)
Tujuan Membayar Zakat Fitrah
Mensucikan Diri
Membayar zakat fitrah dapat dilakukan sepanjang bulan Ramadhan, namun dianjurkan untuk dilakukan pada penghujung bulan Ramadhan. Hal ini karena zakat fitrah dapat membersihkan kembali diri orang-orang yang berpuasa dari amal sia-sia yang dilakukannya selama bulan Ramadhan.
Perbuatan sia-sia ini memiliki konteks yang luas, seperti berkata kotor, bergunjing, dan lainnya. Oleh karena itu, zakat fitrah memiliki peran untuk menyucikan diri dari segala kesalahan yang dilakukan di bulan Ramadhan.
Pelengkap Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah dan ampunan. Oleh karena itu, setiap orang yang berlomba-lomba untuk melakukan ibadah di bulan Ramadhan.
Zakat fitrah diperuntukkan kepada 8 golongan penerima zakat. Diantaranya adalah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab atau hamba sahaya, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil atau musafir.
Dengan membayar zakat fitrah, Anda membagi rezeki yang diperoleh dengan yang membutuhkan dan memiliki hak terhadap rezeki tersebut. Oleh karena itu, fakir miskin dapat menjalani Idul Fitri dan dapat merayakan Idul Fitri sebagai hari kebahagiaan.
Zakat fitrah dapat disalurkan dalam bentuk beras sebesar 2,5% atau setara dengan 3,5 liter per jiwa. Selain dalam bentuk beras, Anda juga dapat membayarkan zakat fitrah dalam bentuk uang yang harganya disetarakan dengan harga bahan pokok saat ini.
Saat menunaikannya, ada serah terima di mana pemberi zakat harus membaca niat zakat fitrah sementara penerimanya pun membaca doa.
Demikian beberapa penjelasan tujuan dan cara membayar zakat fitrah yang perlu Anda ketahui. Membayar zakat fitrah memiliki beberapa tujuan, diantaranya menyucikan diri, sebagai pelengkap ibadah puasa di bulan Ramadhan, serta sebagai bentuk kepedulian pada penerima zakat.

