Klaten, Satuju.com - Program pemberian tunjangan hari raya (THR) kembali dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) Wunut, di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Sebanyak 744 kepala keluarga (KK) di desa ini menerima THR berupa uang tunai senilai Rp400 ribu per KK.

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, menjelaskan bahwa Pembagian THR ini telah menjadi kegiatan rutin dalam dua tahun terakhir sebagai bagian dari upaya berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di momen Lebaran.

Iwan Sulistya Setiawan menyatakan bahwa total dana yang diberikan kepada seluruh KK Desa Wunut mencapai Rp 297.600.000.

“Program ini merupakan bentuk nyata dari kesadaran akan kebutuhan masyarakat di tengah momen penting seperti Lebaran,” ujarnya seperti dikutip dari Jurnas.com, Minggu (7/4/2024).

THR senilai Rp400 ribu per KK ini naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp300 ribu, menunjukkan komitmen pemerintah desa untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Pendanaan untuk program THR ini bersumber dari pendapatan asli desa (PAD) yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Salah satu objek wisata di desa, yaitu Umbul Pelem, memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan PAD tersebut.

Pendapatan desa tahun ini mencapai sekitar Rp3,1 miliar, yang sebagian dialokasikan untuk program-program kesejahteraan masyarakat.    

Penyaluran THR ini bukan sekedar pemberian uang, melainkan juga menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas dan gotong royong di antara warga desa.

Keberadaan program ini juga mencerminkan semangat saling membantu dan berbagi di tengah-tengah masyarakat, yang merupakan nilai-nilai luhur yang terjaga dengan baik di Desa Wunut.

Harapannya, dengan adanya bantuan ini, masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan lebih tenteram dan sejahtera.

Sebagai pemimpin desa, Iwan Sulistya Setiawan menekankan pentingnya pemberian bantuan ini sebagai upaya nyata pemerintah desa dalam menjaga kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakatnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pemberian THR ini menjadi bukti konkrit dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung kebutuhan warganya, terutama di momen yang begitu berarti seperti Hari Raya Idul Fitri.