Kumpulan Puisi Karya Sultan Musa, Penyair Asal Samarinda

Sultan Musa

Satuju.com - Sejumlah Karya Pusisi dari Sultan Musa, penyair asal Samarinda, Kalimantan Timur yang tersiar di berbagai platform media online & cetak. Karya-karyanya tergabung dalam beberapa Antologi bersama penyair Nasional & Internasional. Tercatat pula dibuku “Apa & Siapa Penyair Indonesia – Yayasan Hari Puisi Indonesia” di Jakarta tahun 2017.

Beberapa karya pusisi dari Sultan Musa:

TUMINDAK TUAN  

Mengapa Harus Takut Di Ujung Kabut?
Saat Hujan Merinai Hitam
Meski Bukan Tempat Dingin Kelam

Mengapa Harus Gelisah Di Antara Awan?  
Saat Diri Tertatah Legam
Meski Melewati Jeda Waktu Suram

....Biarlah Dipa Menemui Langkah Ini
Tak Perlu Benci Atas Darsa Diri

....Biarlah Damar Hembuskan Janji
Tak Perlu Ragu Buana Imaji

Apapun Itu Membalut Luka Tuan
Senja Tetap Berlabuh Karena Bersemayam Hati
Yang Hangatnya Tak Kunjung Padam

#2022

__________________________

PUISI DAN PERAHU HATI

Ada Yang Lebih Syahdu Dari Imaji Yakni Puisi
Yang Sempat Kau Sulam; Dalam Pijak Kata  
Tanpa Keterbatasan Serta Bernafas 
Suluhkan Lepas Menerjemahkan Perahu Hati

#2024

__________________________

UCAP HATI PERIANG PATAH

Ketika Sudah Lelah
Karena Bertarung Gundah
Aku Hanya Bisa Meresah
Sembari Merebah...

Namun, Lukisan Waktu
Selalu Wajah Itu
Tak Kenal Jemu
Mengurai Untuk Merindu
Lewat Doa Coba Merangkulmu

Teruntuk Dirimu..
Jangan Paksa Aku
Merajut Bayangmu
Pada Gelap Hatiku...

#2022

__________________________

BISIKAN KAU DAN AKU

Kau Adalah Alasan
Kehadiran Petik Hangat

Kau Adalah Alasan
Pertemuan Mencari Kira

Ada Makna Setiap Kehadiran Dan Pertemuan
Jauh Di Dasar Ada Aku Dan Kau

Tetap Aku Dan Kau, Tak Tahu Arah
Saat Dimana Masa Dilalui!

#2024

__________________________

Penulis Instagram : @sultanmusa97