Jakarta, Satuju.com - Wawasan menarik mengenai kehidupan surga dalam ceramahnya yang diunggah diberikan penceramah yang namanya tengah moncer, Ustadz Adi Hidayat (UAH) di kanal YouTube LH Lentera Hati.

Ustadz Muda Berkharisma ini menjelaskan bahwa surga bukan hanya tentang keindahan visual, tetapi juga tentang kenikmatan dan pelayanan yang luar biasa bagi penghuninya.

Bagi lelaki yang memasuki surga, siapkan bidadari yang tak menggantikan kecantikannya. Mereka adalah makhluk sempurna yang selalu bersih, wangi, dan patuh.

Bidadari tersebut akan selalu berada di sisi pasangannya, memberikan pelayanan terbaik.

UAH menjelaskan bahwa Allah telah menyiapkan pelayan khusus bagi wanita yang berada di surga. Mereka disebut pangeran surga, bukan bidadara.

“Kalau laki-laki mendapat pelayanan bidadari di surga, yang perempuan enggak ada bidadara, yang ada pangeran-pangeran surga,” terang Ustaz Adi Hidayat.

Pangeran surga memiliki ketampanan yang luar biasa, dengan wajah yang memancarkan cahaya. Mereka siap memberikan pelayanan yang tak terhingga kepada para penghuni surga, kaum wanita.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa Allah telah menyediakan pelayanan yang adil bagi seluruh penghuni surga, baik lelaki maupun wanita.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk selalu bertakwa agar layak mendapatkan kenikmatan surga yang telah dijanjikan.

Seperti diketahui, surga merupakan balasan tertinggi bagi hamba yang taat kepada Allah. Kenikmatan di surga tidak dapat dibandingkan dengan apa pun di dunia ini.

Bagaimana gambaran bidadari surga menurut Al-Quran? Al-Quran menjelaskan bahwa bidadari surga memiliki keindahan luar biasa, baik secara fisik maupun dalam akhlaknya.

Mereka adalahmakhluk yang indah dan berakhlak mulia.

Dalam surat Ar-Rahman ayat 70, Al-Quran menyebutkan, “Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita.”

Artinya, bidadari surga memiliki keindahan lahiriah dan batiniah yang tak terlukiskan. Mereka adalah makhluk yang sempurna yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada penghuni surga.