Kakanwil BPN Riau Akan Wadahi Mediasi Antara Ahli Waris dengan Asri Janahar Terkait Hotel Ini
Ket. Poto : KaKanwil ATR/BPN Provinsi Riau M. Syahrir
Pekanbaru, Satuju.com - Terkait progres yang dilakukan oleh Kakanwil Pertanahan Provinsi Riau terhadap tetap diterbitkannya HGB diatas putusan Mahkamah Agung oleh Kakantah kota pekanbaru, ahliwaris dari Almarhum Chalid Chatib Sati dan almarhumah Rohani Chalid melalui kantor advokad Law Firn YK & Partner yang diwakili oleh Dr. Yudi Krismen, S.H., M.H sudah melakukan pertemuan bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN Provinsi Riau, M. Syahrir.
Kepada awak media, Dr Yudi Krismen mengatakan bahwa KaKanwil ATR/BPN Provinsi Riau M. Syahrir akan melakukan medasi antara pihak Ahliwaris Chalid Chatib Basri dan Rohani Chalid dengan pihak Hotel Asnof. selasa (22/9/21).
“Semalam saya jumpa dengan bapak Kakanwil BPN Riau, membicarakan tentang tanah hotel royal Asnof. Arahan dari beliau agar dilakukan mediasi dengan mengirimkan surat ke kakanwil BPN Riau untuk diwadahi mediasi antara kedua belah pihak, yaitu pihak ahli waris almarhum Chalid Chatib Basri dan ahliwaris almarhumah Rohani Chalid dengan pihak Asri Janahar.
Pertemuan dengan KaKanwil ATR/BPN M. Syahrir sambung Dr. Yudi Krismen, mengklarifikasi berita yang beberapa hari silam viral dimedia online yang mempertanyakan keseriusan KaKanwil ATR/BPN Provinsi riau menindak lanjuti pengaduan yang diajukan oleh ahliwaris Chalid Chatib Basri dan Rohana Chalid.
“Bapak M. Syahrir menyampaikan kepada kami terkait pemberitaan KaKanwil BPN Riau belum menindak lanjuti laporan ahliwaris Chalid Chatib Basri terkait sengketa lahan yang diatasnya telah berdiri bangunan hotel Asnof, juga terkait kakantah ATR/BPN Kota Pekanbaru yang tetap mengeluarkan sertifikat SHM diatas objek tanah ahliwaris Chalid Chatib Basri dan Rohana Chalid, "kata Dr. Yudi Krismen.
“Kepala Kantor ATR/BPN mengatakan bukannya tidak dilanjuti, namun sebaliknya, mereka akan mengadakan pertemuan kedua belah pihak. Dan kita lihat, jika disitu ada pidananya, kita laporkan” kata Advokad yang akrab disapan Doktor YK mengulang ucapan KaKanwil BPN Riau M Syahrir.
Sebelumnya, Dalam surat yang di tandatangani tanggal 7 Februari 2021 tersebut menyebutkan bahwa Kakanwil BPN Provinsi Riau terkesan melakukan pembiaran dan melindungi Kakantah Kota Pekanbaru Ronald F.P.M Lumban Gaol, S.H, M.H dalam kasus penerbitan HGB diatas putusan Mahkamah Agung RI No 243/K/TUN/2000 tanggal 19 Januari 2005.
"Surat HGB yang dipermasalahkan oleh Ahliwaris Almarhum Chalid Chatib Sati dan Almarhumah Rohani Chalid iyalah surat HGB No 04702 Atas nama Asri Janahar oleh BPN Kota Pekanbaru berdasarkan SK Putusan Kakantah Kota Pekanbaru tanggal 7/11/2018 No 110/HGB/BPN-14.71/2018 dan surat ukur tanggal 19/12/2018 No 02989/Tangkerang Barat/2018, sementara diatas objek tanah tersebut telah keluar putusan Mahkamah Agung RI No 243/K/TUN/2000 tanggal 19 januari 2005.(red)

