Rute Penerbangan Baru Internasional ke Indonesia Bakal Dibuka oleh 3 Maskapai
Ilustrasi
Jakarta, Satuju.com - Untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, transportasi udara dinilai sangat penting.
Menurut Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya. Ia menyebut, 70 persen turis asing masuk ke Negeri Khatulistiwa lewat jalur udara.
Mendukung itu, Nia menjabarkan, ada tiga maskapai yang bakal membuka rute penerbangan baru ke berbagai wilayah di Indonesia, tidak hanya Jakarta dan Bali yang telah menjadi gerbang utama masuknya wisatawan asing. “Pertama, ada Jeju Air yang akan membuka penerbangan dari Incheon (Korea Selatan) ke Denpasar,” katanya saat konferensi pers mingguan secara hybrid, Senin, 22 Juli 2024.
Rute itu akan beroperasi mulai 27 Oktober 2024 dan dijadwalkan terbang tujuh kali seminggu dengan kapasitas 180 kursi per hari. Nia memastikan bahwa penerbangan menuju Bali "100 persen" memboyong wisman.'
"Ada Batik Air Malaysia yang akan membuka penerbangan ke empat kota (di Indonesia) dari asal Kuala Lumpur. Ini bisa dimanfaatkan turis Malaysia, selain negara-negara lain, karena Kuala Lumpur merupakan hub yang menghubungkan banyak penerbangan lain dari seluruh dunia," kata Nia .
Tujuannya, yakni Surabaya yang akan beroperasi mulai 1 Agustus 2024, dan diselenggarakan dua kali sehari dengan kapasitas 150 penumpang di setiap penerbangan. Kemudian, dari Kuala Lumpur ke Lombok, juga dijadwalkan mulai 1 Agustus 2024, yang akan terbang empat kali seminggu dengan kapasitas 150 penumpang di setiap penerbangan.
“Ketiga, ada Kuala Lumpur-Padang,” sebut Nia. "Padang merupakan destinasi belanja orang-orang Malaysia karena terkenal dengan bordir, songket, dan produk-produk kerajinan tangan lainnya. Penerbangan ke Padang akan direncanakan mulai 10 Agustus 2024, diselenggarakan tujuh kali dalam seminggu, dengan kapasitas 150 penumpang setiap penerbangan," tandasnya.

