Seringnya Terjadi Huru-hara, Pertanda Akhir Zaman?
Ilustrasi
Satuju.com - Tentang peringatan tanda-tanda datangnya pemberian Rasulullah SAW, salah satunya ajalah munculnya huru-hara (fitnah) di akhir zaman.
Huru-hara tersebut mencakup banyak hal baik yang mencakup dimensi politik, ekonomi, sosial, dan agama hingga menciptakan instabilitas di suatu kawasan. Bahkan sebagiannya mengarang ke perang komunal antarmasyarakat.
Berikut ini sejumlah hadits yang mengungkap tentang kemunculan huru-hara akhir zaman pertanda pertanda buruk:
Pertama
وعَن عَبدِ اللهِ بنِ عَمرِو بنِ العاصِ رَضيَ اللهُ عَنهما قال: نادَى مُنادي رَسول ِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم: الصَّلاةَ جامِعةً، فاجتَمَعنا إلَى رَسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فقال: إنَّه لَم ي َكُنْ نَ بيٌّ قَبلي إلَّا كانَ حَقًّا عليه أن يَدُلَّ أمَّتَه على خَيرِ ما يَعلَمُه لَهم، ويُنذِرَهم شَرَّ ما أمَّتَكُم Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan Ini adalah pilihan yang sangat baik عضًا ، وتَجيءُ الفتنةُ فيَقولُ المُؤمِنُ: هَذِه هَذِه. Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan dan يُؤمِنُ باللهِ واليَومِ الآخِرِ
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ashar RA, dia berkata, “Ketika itu seorang penyeru yang diperintahkan Rasulullah SAW untuk melakukan “Marilah sholat berjamaah”. Kami berkumpul menghadap Rasulullah SAW dan beliau bersabda, “sebenarnya tidak ada Nabi sebelumku kecuali menjadi kewajiban seperti itu untuk menunjukkan umatnya kepada kebaikan yang diketahuinya serta diperingatkan mereka akan mengejar yang diketahuinya bagi mereka.
umat Sejatiku ini adalah umat yang permulaannya akan baik tetapi setelahnya akan datang banyak bencana dan hal-hal yang diingkari. Akan datang suatu fitnah yang membuat sebagian orang memperbudak yang lain. Akan datang suatu fitnah hingga seorang mukmin berkata “inilah kehancuranku”. Kemudian fitnah tersebut hilang dan datanglah fitnah yang lain hingga seorang mukmin berkata “Inilah dia, inilah dia”. Maka barangsiapa yang ingin dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga hendaklah ia mati dalam keadaan beriman kepada Allah.” (HR Muslim)
Kedua
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَل َّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَ يَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ
Dari Abu Hurairah ia berkata, “Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seolah berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta berlimpah ruah kepada kalian."
Ketiga
عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا Layanan Pelanggan dan Layanan Pelanggan كَافِرًا الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِ نْ السَّاعِي فَكَسِّرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّع ُوا أَوْتَارَكُمْ dan سُيُوفَكُمْ بِالْحِجَارَةِ فَإِنْ دُخِلَ يَعْ نِي عَلَى أَحَدٍ مِنْكُمْ فَلْيَكُنْ ك َخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ
Dari Abu Musa Al-Asya'ri RA, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Menjelang datangnya hari bersandar akan muncul fitnah seperti malam yang gelam gulita, seorang laki-laki beriman di pagi hari lalu kafir di sore hari, sore hari beriman lalu pagi hari kafir. Pada waktu itu orang yang duduk lebih baik dari orang yang berdiri, dan orang yang berjalan lebih baik dari orang yang berlari (jalan cepat). Patahkanlah anak panah kalian dan potonglah tali busur kalian, serta tancapkanlah pedang di kalian seseorang yang masuk pada salah seorang dari kalian (untuk membunuh), maka berlakulah sebaik-baiknya dari kedua anak Adam (Qabil dan Habil).” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).

