Sesak Nafas, Epi Valentino Rossi Dilarikan ke Tukang Urut
Ilustrasi tukang urut (Poto/net)
Penulis: Wak Lado (Pemerhati Politik Amatiran)
Satuju.com - Honda Kaptul masih di bengkel, memperbaiki mental juang untuk menang. Maklum, yang mau ditumbangkan ini adalah Epi Valentino Rossi, yang tak tau malu, arogan dan korup.
Epi Valentino Rossi sesak napas, banyak pendukung lari, diam dan menyebrang ke Temem. 33 mekanik tak mau bergerak. Ini karena main ancam dan gertak.
Epi Valentino Rossi ini pembalap dungu. Dia gak ngerti ilmu psikologi. dalam ilmu psikologi, jika manusia terus dalam tekanan dan ancaman, rasa takut akan menjadi hilang. warga akan bangkit, bergerak dan melawan, bukan karena Temem, Tapi karena mereka muak dan stres melihat keadaan.
Epi Valentino Rossi harus ingat ini, jika warga muak dan stres melihat keadaan, ditekan dan diancam terus, jika dapat momen yang pas, Epi Valentino Rossi bisa ditawur warga. warga akan bangkit mengepung istana kerajaan.
Epi Valentino Rossi sesak nafas politik, dia dilarikan ke tukang urut. tukang urut angkat tangan. karena gejala sesak nafas politik harusnya dibawa ke dukun spesialis janda anak satu. Epi Valentino Rossi termenung, karena ulah dukun beranak, salah beri saran dan masukan.
Datanglah Wak Jimil, mencoba memberi saran, sesak nafas politik harusnya makan keladi. Epi Valentino Rossi langsung menelpon dukun beranak, tolong carikan keladi 2,5 ons, untuk di direbus dicampur dengan uang bagi hasil minyak.
Dalam hati dukun beranak, iko masalah businyo. busi udah bekaek, karena asik mengecek. macam budak-budak aku iko dibuek Epi Valentino Rossi, lamo-lamo aku lari jugo ke Temem nyo. Udahlah tak begaji, dio yang buek dinasti, aku pulo yang hajab. sodap dio ajo.

