Lewat LMAN, Total Anggaran Pengadaan Lahan untuk PSN Jokowi Capai Rp134 Triliun
Proyek PSN
Jakarta, Satuju.com - Rp134,45 triliun telah disalurkan kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sejak tahun 2017 untuk pembebasan lahan di Proyek Strategis Nasional era Presiden Jokowi. Lembaga di bawah Kementerian Keuangan itu menggunakan anggaran untuk pengadaan tanah 126 PSN.
Direktur utama LMAN, Basuki Purwadi, mengatakan, tahun ini dana untuk kebutuhan lahan PSN sudah disalurkan sebesar Rp 10,7 triliun. “Yang paling besar 3 sektor, jalan tol, bendungan dan IKN,” katanya saat media briefing di Kantor LMAN, Senin, 7 Oktober 2024.
Rinciannya untuk tahun ini, pengadaan lahan untuk jalan tol menghabiskan dana APBN Rp 7,91 triliun. Ke duanya adalah untuk perluasan lahan di Ibu Kota Nusantara atau IKN sebesar Rp 1,43 triliun dan pembangunan bendungan sebesar Rp 1,11 triliun.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Rustanto, mengatakan pemerintah juga melakukan penambahan kembali anggaran untuk pembebasan tanah PSN. Sebetulnya, iaberujar, dana sudah diatur alokasinya untuk satu periode pembangunan proyek. “Namun di tengah-tengah perjalanan kadang-kadang banyak proyek-proyek atas Arahan presiden, ratas (rapat terbatas) segala macam muncul, maka muncul istilah top up,” ujarnya.
Rustanto mengatakan selama tahun 2024, telah diajukan dua kali penambahan, namun hanya satu yang disetujui. Musababnya adalah fiskal untuk prioritas pemerintah. Karena saat ini adalah masa transisi dan belum terlihat gambaran pasti kebutuhan dana presiden terpilih masa depan. “Sehinga baru direalisasikan sekitar 7,9 triliun,” kata dia.
Dari 126 PSN yang mendapat izin untuk pembebasan lahan, sebanyak 45 persen berlokasi di Pulau Jawa, yakni 60 proyek. Di Sumatera ada 29 proyek atau 23 persen, di Kalimantan ada 19 PSN (15 persen), di Sulawesi 12 proyek (9,5 persen), dan 6 PSN di Bali.

