Jakarta, Satuju.com - Arsjad Rasjid disebut Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin masih menjadi Ketua Kadin hingga saat ini.

Pengakuan ini disampaikan setelah Kadin sempat terbelah antara kubu Arsjad Rasjid versi Munas dan Anindya Bakrie versi Munaslub.

“Pak Arsjad masih ketua Kadin,” kata Ma'ruf dalam pidatonya yang melalui Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia. 

Pengakuan bahwa Arsjad masih menjabat sebagai Ketua Umum Kadin yang dikemukakan oleh Menteri Keuangan dan Wakil Presiden dalam Rapat Pleno Sinergi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia.

Pada Jumat, 27 September lalu, Arsjad dipertemukan dengan Anindya Bakrie oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, setelah terjadinya dualisme di Kadin pasca-Munaslub.

Selain itu, Ma'ruf juga menyinggung peran Kadin dalam memunculkan pengusaha dan usaha berbasis syariah. Mahfud menyebut Kadin seharusnya bertugas menghadirkan pengusaha di daerah sekaligus menguatkan mereka dalam menjalankan bisnis syariah. 

“Menghijrahkan, dari konvensional ke syariah. Ini dipaparkan Pak Arsjad, dipaparkan Kadin,” kata Ma'ruf. 

Keduanya sepakat untuk menggelar Munas setelah pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Rencana Munas ini telah disepakati secara tertulis dan memiliki kekuatan hukum.