Aktivis Larshen Yunus: "KPK Dikabarkan OTT di Kuansing, Dugaan Kuat Bermuara ke Bupati Andi Putra"

PEKANBARU, Satuju.com - Terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), media ini mencoba untuk meminta komentar Aktivis Larshen Yunus.

Melalui sambungan selulernya, hari ini, Senin Malam (18/10/2021). Aktivis Larshen Yunus, yang merupakan salah satu Pentolan Organisasi Anti Korupsi itu turut berkomentar. Bahwa  OTT tersebut diduga kuat akan bermuara pada Bupati Kuansing, Andi Putra SH MH.

Dugaan itu bukan tanpa dasar. Menurut Aktivis Jebolan Sospol Universitas Riau itu, bahwa Target utama KPK saat ini adalah Kepala Daerah. Terutama yang Daerahnya berpotensi dalam kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Kabupaten Kuansing merupakan salah satu diantara 12 Daerah yang ada di Provinsi Riau, Rawan Praktek Haram Tipikor dan Konflik.

"Menurut kami, bahwa OTT tersebut diduga kuat akan bermuara pada satu nama, yakni Bupati Andi Putra. Nanti Jubir KPK Ali Fikri akan jelaskan" ungkap Larshen Yunus, Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

Bagi Aktivis Larshen Yunus, kedatangan KPK ke Kuansing merupakan tindak lanjut dari semangat bapak Presiden Joko Widodo, dalam rangka berperang sekaligus memberantas Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

"Semoga saja kehadiran KPK di Kuansing dapat benar-benar menghadirkan keadilan sekaligus serius dan Profesional, sesuai dengan semangat Supremasi Hukum yang Bermarwah" tutup Aktivis Larshen Yunus, mengakhiri pernyataan persnya. (*)