Resepsi Pernikahan Putra Asisten Perekonomian Dihadiri Pjs Bupati Bengkalis

Resepsi Pernikahan Putra Asisten Perekonomian Dihadiri Pjs Bupati Bengkalis

Duri, Satuju.com - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Toharuddin beserta istri Hj. Riza Ariani menyelenggarakan pesta pernikahan putra, M. Safri Nur di Gedung LAMR Kecamatan Mandau, Jl. Hang Tuah Duri, Sabtu, 12 Oktober 2024.

M. Safri Nur mempersunting gadis idamannya, Fifi Ramadhani putri pasangan Bachtiar Effendi (alm.) dan Hj. Mai Kalsum (almh.)

Pjs. Bupati Bengkalis Akmad Sudirman Tavipiyono yang tak bisa hadir karena ada kegiatan kedinasan yang sudah terjadwal sebelumnya dan tak bisa rekaman, menugaskan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri untuk menghadiri resepsi itu.

Johan yang datang bersama istri Sefniwita Idson. Keduanya tiba di lokasi resepsi pukul 11.00 WIB.

Saat memberikan Berbagai singkat dan sebelum bersalaman dengan kedua mempelai, Johan menyampaikan salam Pjs. Bupati Tavip kepada H. Toharuddin dan istri.

“Mohon maaf, dengan sangat menyesal Pjs. Bupati Tavip tak bisa hadir. Beliau titip salam. Semoga resepsi ini berlangsung sukses sampai akhir,” ujar Johan.

Hal senada disampaikan mantan Kadis Kominfotik dan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis saat menyalami kedua mempelai.

Selain itu, atas nama Pemerintah Kab. Bengkalis, Johan juga mendoakan Safri dan Fifi menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. “Selamat menempuh hidup baru. Semoga selalu berbahagia dan berkekalan hingga menjadi anak-cucu. Jangan lupa, cukup doa anak saja. Laki-laki perempuan sama saja,” imbuh Johan yang pernah menjadi pegawai Kantor BKKBN Kabupaten Bengkalis ini.

Ucapan tersebut disampaikan PJS (Panggil Johan Saja) melalui tiga umpan pantun. 

Pertama; 'Dari Dumai pergi ke Kubu, pulangnya singgah di Bagan Batu, selamat menempuh hidup baru, semoga bahagia ke anak cucu.'

Kedua, "Pergi ke hutan memancing ikan, ikan dipancing di telaga, kuatkan hati dalam ikatan, dari sekarang sampai ke surga."

Ketiga, 'Dari Pinggir ke Balai Raja, hendak berjumpa teman lama, kalau nanti punya putra, cukup dua anak saja'.**