Kadinsos Pekanbaru Sambangi Puskesmas Simpang Tiga, Tindak Lanjuti Laporan Temuan Bayi Terlantar

Kadinsos Pekanbaru Sambangi Puskesmas Simpang Tiga,

Pekanbaru, Satuju.com - Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Dr. H. Idrus, M.Ag didampingi Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos beserta staf dan Peksos mendatangi Puskesmas Simpang Tiga, tempat bayi yang ditemukan jalani perawatan setelah mendapatkan laporan terkait temuan bayi terlantar .

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus kepada media menyampaikan, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan di semak belukar Perumahan Royal Madani Jalan Labersa, Rabu (16/10/2024).

"Bayi ditemukan oleh pekerja perumahan Royal Madani di dekat semak dalam kardus, lokasi ditemukannya bayi itu akses jalan. Saat ditemukan, bayi dikerubungi semut. Tapi alhamdulillah, kondisi bayi yang berjenis kelamin perempuan itu saat ini dalam kondisi sehat," ungkap Idrus.

Lebih jauh diungkapkan Idrus, setelah ditemukan, pekerja propaganda melaporkan penemuan bayi tersebut ke pihak Polsek Bukit Raya dan bayi kemudian dirujuk ke Puskesmas Simpang Tiga.

“Nah setelah itu pihak puskesmas menelpon kita Dinas Sosial. Kita langsung turun memeriksa kondisi bayi. Alhamdulillah bayinya sehat. Dan diperkirakan lahirnya secara normal," lanjut Idrus.

Saat ini kata Idrus, tengah menelusuri keberadaan orang tua bayi malang tersebut. Jika tidak ditemukan, pihak kepolisian menerbitkan surat ketelantaran bayi.

"Kita menunggu hasil untuk mencari orang tua bayi. Itu dalam aturannya 3 x 24 jam atau bahkan seminggu. Jika tidak ditemukan orang tua bayi, pihak polsek membuat surat ketelantaran terhadap bayi itu dan setelah itu pihak polsek atau pihak puskesmas menyerahkan ke negara," jelasnya .

Kemudian lanjut Idrus, Dinas Sosial Pekanbaru akan mengumumkan kepada masyarakat untuk mendapatkan orang tua asuh.

“Kita bekerja, siapa mengumumkan yang siap menjadi calon orang tua asuhnya. Biasanya banyak peminatnya. Yang mengajukan permohonan untuk menjadi orang tua asuh, itu kita seleksi;" kata Idrus.

Syaratnya tentunya yang tidak punya anak, dia layak dalam artian anak tersebut tidak akan terlantar atau ekonominya mapan, kemudian sang anak terjamin keselamatannya ditangannya, bisa jadi dia sudah punya anak, namun dianggap cakap. Jadi intinya kita mencari orang tua yang mana kedepannya anak ini tidak akan terlantar lagi," sambungnya.