Jakarta, Satuju.com - Pada seri balap penutup MotoGP Barcelona, ​​​​kesempatan Andrea Iannone untuk kembali mental ditutup oleh Ducati.

Andrea Iannone tidak akan lagi tampil menggantikan pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, yang masih absen.

Kursi kosong di tim satelit Ducati tersebut akan diisi oleh pembalap penguji pabrikan asal Borgo Panigale tersebut yaitu Michele Pirro.

Padahal penampilan The Maniac merupakan permintaan langsung dari Valentino Rossi selaku pemilik tim VR46.

Iannone pun dianggap cukup berhasil dalam tampil pada seri MotoGP Malaysia pada akhir pekan lalu.

Meski selalu finis kedua dari belakang di sprint dan balapan utama, Iannone dinilai memuaskan mengingat dirinya telah meninggalkan MotoGP selama 5 tahun.

Menurut laporan Motorsport.com, Iannone sejatinya telah memenuhi syarat untuk dipertimbangkan sebagai pengganti Diggia di seri terakhir.

Syaratnya adalah tidak terjatuh dan Iannone melakukannya dengan selalu finis dalam dua balapan di Sepang akhir pekan lalu.

Namun, keterbatasan di tengah pengujian motor Desmosedici GP yang baru membuat Ducati mengambil opsi lain.

Ini berkaitan dengan tes akhir musim yang akan berlangsung setelah seri balap MotoGP Barcelona di Sirkuit Catalunya, Spanyol.

Dua hari setelah balapan pamungkas pada Minggu (17/11/2024), para pembalap akan kembali turun ke lintasan untuk persiapan pertama menuju musim 2025.

Di sana, purwarupa motor tahun 2025 akan dijajal oleh masing-masing pabrikan.

Sosok Michele Pirro akan sangat dibutuhkan karena pengetahuannya tentang motor Ducati Desmosedici GP25 untuk musim depan dan GP24 dari musim ini.

Selain Pirro, hanya Francesco Bagnaia yang tersedia di antara 4 penunggang Ducati GP24 karena sebagian lainnya berpindah ke rival pabrikan.

Adapun rekan setim baru Bagnaia, Marc Marquez, masih buta dengan kekuatan motor GP24 karena musim ini dipersenjatai motor lama GP23.

Keuntungan lain bagi Pirro untuk tampil di seri terakhir adalah merasakan kembali feeling dari balapan MotoGP.

Musim ini Ducati tidak bisa lagi mengandalkan jatah wildcard untuk menurunkan Pirro gegara peraturan konsesi yang baru.

Terlalu 'kuat' sehingga sendirian masuk ke Grup A, Ducati kehilangan kuota pembalap ekstra selain juga pengurangan kuota ban untuk pengujian.

Sosok yang disebut-sebut sebagai test rider idaman di MotoGP tersebut belum pernah balapan lagi di MotoGP sejak GP Jepang pada tahun lalu.