Jakarta, Satuju.com - Di sekitaran Pasar Aceh saat ini, harga emas berada di angka Rp 4.200.000 per mayam belum termasuk ongkos buat. Hal itu disampaikan Owner Toko Emas Italia sekitaran Pasar Aceh, M Daffa Faras Shabirah, Jumat (15/11/2024) sore.

“Harga emas sangat tidak stabil, pagi pukul 11.00 WIB harga Rp 4,3 juta tapi sore sudah Rp 4,2 juta. Dan saat ini memang trennya turun,” ungkap Daffa.

Sementara dalam dua pekan terakhir, terjadi penurunan harga emas di Banda Aceh per mayam hingga Rp 500 ribu. 

“Sepanjang sejarah 20 tahun terakhir, ini tren penurunan emas terbanyak per mayam,” ungkap Daffa.

Dikatakannya, penyebab turunnya drastis ini karena meredanya geopolitik pasca-pemilu Amerika Serikat (AS) yang sempat memanas beberapa waktu lalu.

“Penyebab penurunan ini karena terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Setelah pemilu geopolitik Amerika reda, tidak ada konflik dan tidak ada yang panas,” jelas Daffa.

“Kemudian banyak investor di seluruh dunia melakukan aksi jual emas secara besar-besaran hingga berton-ton.

Jadi, emas banyak beredar di pasaran dan harganya pun sangat anjlok,” tambahnya.

Dia berpesan kepada masyarakat disarankan untuk terus membeli emas karena tidak akan berdampak pada inflasi.

"Apalagi kalau nanti ada kebijakan baru Trump yang membuat AS memanas, harga emas potensi naik lagi," tutupnya.