Seperti Terlahir Kembali, Marquez Diyakini Masih Bisa Petik Hasil Maksmial di MotoGP

Marc Marquez

Jakarta, Satuju.com - Hasil yang diyakini berbeda bisa dipetik Marc Marquez pada MotoGP 2024 di mana performanya meningkat bersama Gresini Racing.

MotoGP 2024 menjadi momen di mana Marc Marquez terlahir kembali setelah meninggalkan Repsol Honda yang dibelit masa krisis yang tidak berkesudahan.

Mengaspal bersama Gresini Racing dengan bekal motor Ducati versi musim sebelumnya, Baby Alien tampil kompetitif dalam 20 balapan MotoGP 2024.

Bagaimana tidak? Marquez berhasil membukukan total 10 podium dengan tiga kemenangan untuk menduduki peringkat ketiga klasemen akhir.

Dengan memakai motor versi lebih lawas, Marquez mampu mengalahkan Enea Bastianini selaku salah satu andalan tim pabrikan Ducati.

MotoGP 2024 juga menjadi momen penting bagi peraih delapan gelar juara dunia tersebut yang akhirnya bisa meraih kemenangan lagi.

Marquez menyudahi puasa kemenangannya sejak terakhir kali di GP Emilia Romagna 2021 usai tampil cemerlang di Aragon, Spanyol.

Dalam perjalanannya, pebalap berusia 31 tahun itu dipandang masih memiliki bakat hebat dan senjata mumpuni untuk berada di podium tertinggi lagi.

Hal yang diungkapkan oleh kru Marquez sendiri yaitu Frankie Carchedi dalam siaran podcast milik Crash.net.

Carchedi merasa bahwa hasil akhir yang didapat pembalap asal Spanyol itu pada MotoGP 2024 bisa berbeda jika dia mampu meraih kemenangan lebih awal.

Tak hanya podium dan peringkat ketiga saja, Marquez dinilai bisa meramaikan kompetisi gelar juara dunia jika bisa menang sejak awal musim kompetisi.

“Mungkin semuanya bisa berbeda jika kami meraih kemenangan pertamanya lebih awal,” ucap Carchedi, dilansir dari Crash.net.

Carchedi merasa kesialan demi kesialan membuat Marquez tidak bisa meraih kemenangan sejak awal musim, salah satunya apa yang terjadi di Jerez, Spanyol.

Asa memijakkan kaki di podium tertinggi pupus setelah Marquez mengalami masalah teknis pada aspek pengereman motornya.

“Saya ingat dengan momen balapan di Jerez dengan baik,” ucap Carchedi menjelaska.

"Sayangnya, kami terjatuh dalam lintasan yang basah saat sprint ketika kami sedang di depan."