Aksi Jilid III di Menko Polkam dan Kejagung, PETIR Desak Presiden Prabowo Proses Kebun Sawit First Resources

Ormas PETIR melalui Koordinator Lapangan, Yandra Kurniawan, menyampaikan lima tuntutan kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Menko Polkam Budi Gunawan, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. (Poto/ist).

JAKARTA, Satuju.com - Puluhan massa Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Tri Karya (PETIR) kembali menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) dan Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis (19/12/2024).

Sama dengan aksi-aksi sebelumnya, Ormas PETIR menggunakan mobil komando untuk menyampaikan aspirasinya dan membakar ban bekas, serta mengusung sejumlah poster yang memuat foto raja sawit Martias Fangiono dan Ciliandra Fangiono. 

Dalam aksinya kali ini, Ormas PETIR melalui Koordinator Lapangan, Yandra Kurniawan, menyampaikan lima tuntutan kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Menko Polkam Budi Gunawan, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. 

"Pertama, kami berharap Presiden RI, bapak Prabowo Subianto segera memproses hukum perusahaan First Resources milik Martias Fangiono dan anaknya Ciliandra Fangiono yang berada di Provinsi Riau, karena menyebabkan kebocoran pajak dan merugikan negara Rp1,4 triliun," teriak Korlap PETIR, Yandra kurniawan, dalam orasinya. 

Kedua, Ormas PETIR mendesak negara-negara Uni Eropa tidak membeli crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah produk perusahaan-perusahaan di bawah bendera First Resources Group Ltd milik Martias Fangiono dan anaknya Ciliandra Fangiono yang berada di Provinsi Riau karena ilegal, berasal dari deforestasi atau penggundulan hutan.

Ketiga, Ormas PETIR mendesak Menkopolkam Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan berkoordianasi dengan Kejaksaan Agung RI segera menangkap dan memeriksa Martias Fangiono dan anaknya Ciliandra Fangiono terkait penggelapan pajak dan mencuri kekayaan alam di Indonesia lewat pengelolaan  perusahaan ilegalnya di Riau: First Resources (eks Surya Dumai Group).

Keempat, Ormas PETIR mendesak Jaksa Agung RI untuk memproses delapan perusahaan perkebunan sawit yang telah mereka laporkan ke Jaksa Agung Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI, Jumat, 29 November 20024 dengan pasal penggelapan pajak sebesar Rp1,4 triliun, serta menyita aset Martias Fangiono dan First Resources (eks Surya Dumai Group).

Dan kelima, ‘’Kami meminta Presiden RI, bapak Prabowo Subianto mencopot Budi Gunawan dari kursi Menko Polkam apabila tidak bisa menindak lanjuti kasus pengemplangan pajak First Resources milik Martias Fangiono dan anaknya Ciliandra Fangiono yang diduga merugikan negara Rp1,4 triliun tersebut,’’ pungkas Yandra kurniawan. 

Usai orasi di gedung Kejaksaan Agung RI, massa Ormas PETIR membubarkan diri dengan tertib, dan akan kembali melakukan aksi unjuk rasa minggu depan dengan massa lebih banyak apabila tuntutan mereka tidak didengar.**