Ducati di Tes Pramusim MotoGP 2025: Motor Baru untuk Bagnaia & Marquez
Ducati di Tes Pramusim MotoGP 2025:
Jakarta, Satuju.com - Sejumlah pembaruan yang baru saja ditanggalkan jelang akhir Tes Pramusim MotoGP 2025, teka-teki tentang Ducati Desmosedici GP25 semakin membuat penasaran.
Hari pertama Tes Pramusim MotoGP 2025 di Buriram begitu penting bagi Ducati.
Dalam sesi pengujian selama tujuh jam di Sirkuit Buriram, Buriram, Thailand, Rabu (12/2/2025), Ducati mengumpulkan semua informasi untuk keputusan akhir.
Segala sesuatu tentang Ducati Desmosedici GP25 akan akselerasi, baik mesin, sasis, hingga aerodinamika.
Hal ini seperti disampaikan presenter sekaligus jurnalis MotoGP, Jack Appleyard, dalam update tengah hari di kanal Youtube resmi MotoGP.
“Hari ini adalah hari H bagi Ducati,” ucap Appleyard.
"Halaman ini Davide Tardozzi (Manajer Tim) mengonfirmasi kepada saya bahwa semua keputusan terkait paket motor 2025 akan dibuat pada akhir tes hari ini."
"Itu karena besok mereka ingin menghabiskan seluruh sesi esok hari untuk persiapan seri pertama, untuk memastikan mereka tampil sekompetitif mungkin."
Pabrikan asal Borgo Panigale itu jelas mengusung target tinggi karena dominasi yang berhasil mereka capai di kelas para raja.
Pendahulu Desmosedici GP25, yaitu GP24, memasang target tinggi karena dari 20 balapan GP musim lalu, 16 di antaranya diraih oleh para penunggangnya. Edan.
Menyebut sisa-sisa kesuksesan GP24 pun akan menjadi penistaan karena kompetitifnya para pembalap tim satelit Ducati di dekatnya.
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, selalu memuncaki catatan waktu sejak tes pasca-musim di Barcelona, tes pramusim di Sepang, hingga hari pertama tes di Buriram ini.
Alex Marquez mengungguli Francesco Bagnaia dan Marc Marquez selaku duet andalan tim pabrikan Borgo Panigale yang sejatinya juga melesat.
Usai tes pramusim di Sepang, Bagnaia menyebut mesin barunya memiliki penyaluran tenaga yang fantastis.
"Hanya saja kami masih kekurangan sesuatu," imbuh Juara Dunia 2022 dan 2023 itu kepada mikrofon MotoGP.com.
Bagnaia menjawab saat mengeluarkan kekurangan dalam kecepatan satu putaran.
Pecco terpaut sedikit dari rekor waktu lap yang dibubukan di kualifikasi GP Malaysia musim lalu dengan GP24 karena menurun di sektor 1 dan 4.
Appleyard, yang menanyakan kemungkinan kendala di time attack sebagai kekurangan GP25 mengungkap fakta menarik lainnya.
Dalam hari pertama tes pramusim di Buriram, Bagnaia dan Marquez hanya mentas dengan motor GP24.
"Mesin yang baru, sasis yang baru, dan aero yang baru telah menghilang dari Sepang," tulis Appleyard di X.
Appleyard dan presenter MotoGP lainnya, Louis Sudabby, juga menyoroti kesulitan yang dialami Bagnaia dan Marquez dalam latihan start.
Langkah mundur juga pernah dilakukan Ducati jelang MotoGP 2022.
Atas permintaan Bagnaia, Ducati menarik mesin baru jelang waktu penerimaan pada seri pertama dan mendaftarkan mesin 'hybrid' alias gabungan dari GP21 dan GP22.
Akhirnya ada tiga paket motor Ducati yang berbeda musim itu.
Desmosedici GP21 disediakan untuk tim satelit, GP22 untuk tim satelit dengan dukungan pabrikan, dan GP22 'Hybrid' untuk tim pabrikan.
“Mesin 2025 memiliki potensi yang sangat bagus,” terang Tardozzi selaku manajer tim jelang tes pramusim di Buriram.
Namun, pada akhirnya aturannya memaksa kami untuk tetap tenang karena mesinnya harus dipakai selama dua tahun.
"Jadi saat ini lebih condong ke GP24 daripada GP25."
Masa persetujuan mesin diperpanjang hingga akhir musim 2026 karena MotoGP menyambut regulasi teknis baru dengan motor bermesin 850cc.

