Pekanbaru, Satuju.com - Filsuf dan pengamat sosial-politik Rocky Gerung menyampaikan dukungannya terhadap upaya Kapolda Riau dalam menggalakkan kampanye peduli lingkungan. Pernyataan ini disampaikannya melalui sebuah unggahan video di akun Instagram resmi @ditresnarkoba_poldariau, Sabtu (19/4).

Dalam video tersebut, Rocky menyatakan kehadirannya di Pekanbaru adalah bagian dari persiapan menyongsong sebuah kampanye berskala nasional, bahkan global, yang bertujuan untuk melindungi bumi dari kerusakan. Kampanye ini digagas oleh Polda Riau bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Riau dan Tumbuh Institute.

“Saya ada di Pekanbaru untuk mempersiapkan event nasional bahkan global, karena kami akan memulai satu kampanye serius untuk melindungi bumi ini dari kerusakan,” ujar Rocky.

Ia menjelaskan bahwa kampanye ini akan mengusung gagasan besar tentang pentingnya etika lingkungan. Menurutnya, siapa pun yang peduli pada bumi, harus ikut serta menghidupkan kembali etika lingkungan sebagai nilai dasar dalam menjaga kelestarian alam.

Acara puncak kampanye ini direncanakan akan diadakan pada tanggal 25 April 2025 dan akan menghadirkan berbagai tokoh dari Riau, masyarakat umum, serta perwakilan dari Malaysia dan pemangku kepentingan isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Rocky menegaskan bahwa salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah mencegah terulangnya bencana karhutla di Riau yang selama ini menjadi sorotan dunia.

“Mulai tanggal 25 April nanti kita akan memastikan bahwa ekspor dari Riau tidak lagi secepatnya, tapi beretika lingkungan,” tegas Rocky.

Ia juga mengapresiasi inisiatif Kapolda Riau yang dalam dua pekan terakhir terus mengkampanyekan pentingnya etika lingkungan, serta dukungan penuh dari Gubernur Riau yang disebutnya memahami betul nilai-nilai tersebut.

"Teman-teman sejarawan, LSM, Pemda, dan Polda Riau akan memulai kampanye ini dari titik nol. Kita menyebutnya 'titik nol' karena kita ingin menolkan kerusakan lingkungan mulai dari Riau," tutup Rocky.

Kampanye ini diharapkan menjadi tonggak awal gerakan lingkungan yang lebih luas dan berkelanjutan, dimulai dari Riau untuk Indonesia dan dunia.