PLN Bengkalis Overhaul Mesin PLTD Pangkalan Batang, Listrik Pulau Bengkalis Alami Pemadaman Bergilir

M. Ashqolany Aulia Rahman, Manajer ULP PLN Bengkalis

Bengkalis, Satuju.com - M. Ashqolany Aulia Rahman, Manajer ULP PLN Bengkalis yang akrab disapa Askal, menjelaskan tentang pekerjaan overhaul terhadap unit mesin di PLTD Pangkalan Batang. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari perawatan rutin untuk menjaga kinerja mesin pembangkit listrik.

“Perombakan ini penting untuk memastikan pasokan listrik di wilayah Bengkalis dan sekitarnya,” jelas Askal menyampaikan informasi ini kepada media media di Gubuk Inspirasi PLN Bengkalis pada Rabu, 28 Mei 2025.

Askal, menambahkan bahwa proses overhaul menyeluruh terhadap unit mesin di PLTD Pangkalan Batang diperkirakan akan memakan waktu sekitar 3 bulan, setelah proses overhaul selesai, mesin diharapkan dapat beroperasi normal kembali dan memenuhi kebutuhan daya listrik Pulau masyarakat Bengkalis. 

Askal berharap agar proses perombakan dapat diselesaikan lebih cepat sehingga pelayanan listrik bagi masyarakat dapat kembali optimal.

PLN Bengkalis melakukan pemadaman bergilir di beberapa desa/kelurahan di Pulau Bengkalis mulai tanggal 28 Mei 2025 pukul 17.30 WIB hingga 21.00 WIB. 

Hal ini disebabkan oleh defisit daya akibat kegiatan perawatan mesin (overhaul) di PLTD Pangkalan Batang, untuk mengurangi beban listrik,” Kami menghimbau masyarakat untuk menggunakan peralatan listrik seperti AC, setrika, dan mesin cuci hanya pada siang hari. 

“Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat memahami situasi dan beradaptasi dengan jadwal pemadaman bergilir ini,” harap Askal. 

Tempat berpisah, Asniwari (50) tahun, sorang ibu rumah tangga warga Desa Kelapapati, mendesak pihak ULP PLN Bengkalis, untuk tidak lagi bergantung pada genset diesel dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. 

Menurutnya, sudah saatnya PLN Bengkalis mencari solusi alternatif untuk meningkatkan kepuasan listrik dan memenuhi pertumbuhan daya di Pulau Bengkalis. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menikmati pasokan listrik yang lebih stabil dan andal.” ungkap Asniwari, penuh harapan ini.

Berbeda yang di sampaikan, Muhamad Obin, (45 th), warga Pangkalan Batang, menyarankan agar PLN segera membangun jaringan transmisi tegangan tinggi 150 kV Dumai-Pakning dan kabel bawah laut Pakning-Bengkalis. 

“Dengan adanya infrastruktur ini, diharapkan pasokan listrik di Bengkalis menjadi lebih stabil dan andal, sehingga pemadaman bergilir dapat dihindari,” tutur Obin.

Selain itu, Obin juga menyebutkan bahwa pembangunan jaringan kabel bawah laut ini dapat menghemat biaya operasional dan meningkatkan efisiensi sistem kelistrikan di Bengkalis. 

“Ia juga mengingatkan janji PLN pada tahun 2022 untuk membangun infrastruktur ini dan berharap PLN dapat segera merealisasikannya,” tutupnya.