Mutiara Annisa Baswedan Terima Beasiswa LPDP, Lanjutkan Studi ke Harvard
Mutiara Annisa Baswedan.(Poto/ist).
Jakarta, Satuju.com - Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) diterima Putri sulung Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dan akan melanjutkan studi Magister di Harvard University, Amerika Serikat.
Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Mutiara melalui akun LinkedIn pribadinya pada unggahan bertajuk PERSIAPAN KEBERANGKATAN-257.
Dalam unggahan tersebut, Mutiara mengungkapkan rasa terima kasih dan komitmennya untuk mengemban amanah sebagai penerima beasiswa LPDP. Ia akan mengikuti Program Master of Education in Education Policy and Analysis di Harvard Graduate School of Education.
“Perkenalkan, saya Mutiara Baswedan, akan melanjutkan studi Magister di Program Magister Pendidikan dalam Kebijakan dan Analisis Pendidikan, Universitas Harvard, Amerika Serikat. Bersama @lpdp.ri dan @pk257.lpdp saya siap melanjutkan perjalanan akademik dan mengabdi bagi bangsa,” tulisnya.
Ia juga menyampaikan tekad untuk membawa semangat nasionalisme serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Indonesia dalam setiap langkah perjalanannyaA.
“Saya berkomitmen untuk membawa semangat nasionalisme serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Indonesia dalam setiap langkah perjalanan saya.”
Tak hanya itu, Mutiara juga akan mengikuti Persiapan Keberangkatan (PK) ke-257 LPDP yang akan berlangsung pada 16–26 Juni 2025 dengan kelompok bernama Dala Mawarani.
Melansir laman Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan atau yang akrab dipanggil Tia ini lahir sebagai putri sulung dari pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Fery Farhati pada 20 Mei 1997.
Mutiara menempuh pendidikan menengah pemula di SMP Al-Izhar Pondok Labu. Kemudian, Tia melanjutkan pendidikan menengahnya di SMA Labschool Kebayoran.
Setelah lulus SMA, Tia berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan lulus pada Agustus 2020 lalu. Tia sempat bekerja sebagai associate di Assegaf Hamzah & Partners.
Mutiara juga sempat mengikuti pertukaran pelajar di Denmark pada tahun 2014 melalui program AFS dan Bina Antarbudaya. Kala itu, Tia belajar di sebuah SMA di Denmark yang menggunakan bahasa Denmark selama kurang lebih satu tahun lamanya.
Pengalaman ini membuat Tia tertarik belajar bahasa internasional. Setelah itu, saat libur kuliah Tia menuntut ilmu bahasa Arab di Mesir. Ia juga belajar bahasa Perancis hingga level A2 dengan mengikuti kursus di Jakarta.

