Jakarta, Satuju.com – Ketua Umum Persatuan Relawan Indonesia, Arthur Ibrahim, permanennya konflik bersenjata antara Iran dan Israel segera dihentikan melalui gencatan senjata. Pernyataan tersebut disampaikannya sebagai bentuk dukungan terhadap seruan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mendorong perdamaian di kawasan Timur Tengah.

“Pernyataan Presiden Prabowo menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia sangat peduli terhadap perdamaian dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah yang saat ini sedang memanas,” ujar Arthur saat ditemui awak media di kediamannya, Jakarta Pusat.

Menurut Arthur, ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel, terutama di Jalur Gaza, berpotensi meningkatkan eskalasi konflik hingga memicu Perang Dunia ke-3. Ia menekankan bahwa semua pihak harus segera menjaga diri demi menyelamatkan jutaan nyawa yang terancam akibat perang tersebut.

Selain menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Relawan Indonesia, Arthur juga merupakan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Relawan Internasional. Dalam kapasitasnya tersebut, ia mengingatkan bahwa perang yang baru berlangsung selama sepekan dapat memicu krisis global, terutama dalam sektor energi.

“Jika konflik ini terus berlanjut, harga minyak dunia bisa melonjak drastis karena Iran merupakan kekuatan kunci di kawasan Teluk Persia. Ini bisa menimbulkan instabilitas ekonomi di banyak negara,” jelasnya.

Arthur mengajak seluruh organisasi relawan di dunia untuk bersatu menyatukan gencatan senjata antara Israel dan Iran demi menjaga perdamaian, khususnya di Jalur Gaza.

“Kami berharap seluruh organisasi relawan dunia bersatu bersama kami untuk menyebarkan gencatan senjata. Perdamaian di Timur Tengah adalah kunci stabilitas global,” tegas Arthur di akhir pernyataannya.