Bimtek Fraksi DPRD se-Indonesia dan Rising Change Maker Award 2025 Digelar PKB

Bimtek Fraksi DPRD se-Indonesia dan Rising Change Maker Award 2025 Digelar PKB

Jakarta, Satuju.com - Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk anggota Fraksi PKB DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta pada 22–24 Juli 2025. Bimtek bertema “Teknologi, Informasi, dan Komunikasi untuk Meningkatkan Kinerja Anggota DPRD” dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.

Dalam berbagai hal, Muhaimin menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi, seperti SIMPEL (Sistem Manajemen Pelaporan) dan SMS (Sistem Monitoring Struktur), untuk mempermudah pemantauan, evaluasi, serta transparansi kinerja kader di legislatif, eksekutif, dan struktur partai. Ia juga menekankan sinergi Fraksi PKB DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota, dan kepala daerah dalam merumuskan kebijakan yang saling mendukung.

“Alhamdulillah, hasil Pemilu dan Pilkada 2024, PKB meraih lebih dari 2.000 kursi DPRD kabupaten/kota, 600 kursi DPRD provinsi, 68 kursi DPR RI, serta lebih dari 60 kepala daerah. Ini adalah kekuatan yang jika bersinergi akan mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Gus Muhaimin.

Pada pembukaan Bimtek, DPP PKB memberikan Rising Change Maker Award 2025 kepada tokoh dan komunitas inspiratif, seperti Agam Anjani (Local Guide Gunung Rinjani), Michael Andrian (Founder Made By Humans AI), dan F. Dellyana Winki (Founder Sekolah Adat Arus Kualan). Penghargaan ini diharapkan memotivasi legislator PKB untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan, pendidikan, kesehatan, budaya, pemanfaatan AI, serta penguatan ekonomi digital.

Fraksi PKB DPRD Bengkalis juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ketua Fraksi sekaligus Ketua DPC PKB Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan, menyatakan komitmennya menjalankan Arah Gus Muhaimin, khususnya dalam pemanfaatan informasi teknologi untuk meningkatkan kinerja fraksi.

“Sejalan dengan Arah Gus Muhaimin, kami telah menginisiasi Perda LAMR Bengkalis untuk pelestarian budaya dan mengawal usulan strategi pembangunan industri kreatif berbasis budaya dari berbagai komunitas di Bengkalis. Ke depan, Fraksi PKB Bengkalis akan lebih optimal merumuskan kebijakan yang berdampak nyata,” ujar Irmi Syakip.

Turut hadir anggota Fraksi PKB DPRD Bengkalis Asep Setiawan, Hardianto, Suyanto, Sri Mazoli, serta pimpinan DPC PKB Bengkalis Riza Zuhelmy dan Muhammad Faizal.