Agroforestri Jadi Solusi Rehabilitasi Lahan Gambut Sekaligus Wujud Nyata Kepedulian Sosial

Koperasi IPMPL Salurkan Hasil Penjualan Bibit Pohon Geronggang untuk Anak Yatim, Janda Tua dan Lansia

Koperasi IPMPL Salurkan Hasil Penjualan Bibit Pohon Geronggang untuk Anak Yatim, Janda Tua dan Lansia

Bengkalis, Satuju.com - Sebanyak 40 penerima manfaat yang terdiri dari anak yatim, janda tua, fakir miskin, dan lansia menerima bantuan dari hasil penjualan bibit pohon Geronggang oleh Koperasi Produsen Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (Kop-P-IPMPL). Kegiatan penyaluran ini berlangsung di Jalan Lintas Sri Alam–Selat Baru, Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

ket.poto: Doa bersama dipimpin langsung ustadz Suyendri.

Dalam pantauan, Acara ini diawali dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh seorang ustadz, Suyendri dilanjutkan dengan tausiyah singkat atau ceramah agama, dan kemudian penyerahan santunan kepada anak-anak yatim, janda tua, fakir miskin, dan lansia.

ket.poto: lokasi pembibitan, jutaan ribu pohon Gerunggang 

Ketua Kop-P-IPMPL, Solihin, menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini bukan sekedar seremoni, melainkan bagian dari komitmen koperasi untuk selalu menyisihkan 20 persen dari hasil bersih penjualan bibit pohon Geronggang. Dana tersebut dialokasikan secara khusus untuk para anak yatim, janda tua, fakir miskin, dan lansia yang membutuhkan perhatian dan kepedulian.

“Bukan sekedar janji-janji, ini komitmen IPMPL bahwasanya tetap kita mengeluarkan hak anak yatim, janda tua, dan usia lanjut dari hasil usaha koperasi,” tegas Solihin di hadapan warga yang hadir dari Desa Air Putih dan Desa Sungai Alam. Sabtu (28/2025).

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi bagian dari program uji coba agroforestri, sebuah sistem pengelolaan lahan yang mengintegrasikan tanaman kehutanan, pertanian, dan peternakan. Program ini dikembangkan oleh Kop-P-IPMPL bersama Koperasi Konsumen Sri Bina Daerah (Kop-K-SBD) di atas lahan gambut seluas lima hektar yang sebelumnya sering menjadi sumber kebakaran.

Agroforestri diyakini dapat menjawab berbagai permasalahan kerusakan hutan, terutama di lahan gambut dan kawasan bertanah mineral yang telah rusak. Konsep ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan dan energi nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Lokasi uji coba yang berada di antara Desa Air Putih dan Desa Sungai Alam ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk pelajar dan pengurus Kadin Pusat. Hasilnya kini mulai tampak: dari kawasan rawan bencana menjadi kawasan produktif yang menyatukan elemen lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Bibit pohon Geronggang (Cratoxylum arborescens), yang merupakan tanaman endemik hutan, ditanam dalam pola rumpun-rumpun yang berukuran 6–7 meter. Di sela-selanya ditanam tanaman pangan seperti nenas, pisang, kopi, jagung, dan kacang panjang, serta tanaman pakan ternak seperti Kaliandra dan rumput gajah.

Menurut Solihin, perubahan lahan dari mudharat menjadi manfaat ini hanya bisa diwujudkan melalui sinergi antara alam dan manusia. “Kalau kita tidak menyiapkan konsep dari sekarang, lahan hutan yang masih bagus pun bisa rusak karena kebutuhan manusia yang terus meningkat. Inilah saatnya kita menyelaraskan dengan alam,” ungkapnya.

Program ini membuktikan bahwa pendekatan ekonomi, sosial, dan lingkungan dapat dijalankan secara bersamaan. Koperasi bukan hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang keadilan sosial dan kepedulian terhadap yang lemah. BACA JUGA INI: https://www.satuju.com/berita/11472/agroforestry-penyelesaian-persoalan-kerusakan-kawasan-hutan-willy-lesmana-putra-mendukung-p-ipmpl-dan-k-sbd.html

ket.poto: poto bersama janda tua, fakir miskin, dan lansia.

Meningkatkan Kepedulian Sosial:

Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap anak yatim, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama. 

Mendapat Keberkahan:

Santunan anak yatim merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan diyakini membawa keberkahan bagi yang memberi maupun yang menerima. 

Doa Bersama:

Pembacaan doa bersama oleh ustadz Suyendri diharapkan dapat memberikan perlindungan, kesehatan, dan keberkahan bagi anak-anak yatim, serta kemudahan dalam segala urusan bagi semua yang hadir. 

Penyerahan santunan kepada anak yatim, yang bisa berupa uang tunai, makanan, dan janda tua, fakir miskin, dan lansia berupa sembako.