Roro Lagi dan Lagi! Pengusaha: Dibutuhkan Itu Bukan Siap Mundur, Kita Butuh Itu Solusi?

kapal Roro dari Pelabuhan Air Putih menuju Sungai Selari.(Poto/ist).

Bengkalis, Satuju.com - Kembali dikeluhkan masyarakat Bengkalis salah satunya para sopir-sopir mengaku sudah menunggu tiga hingga empat hari di dermaga dikarenakan keterbatasan armada yang beroperasi penyeberangan kapal Roro dari Pelabuhan Air Putih menuju Sungai Selari.

Kepala UPT Pelabuhan Roro Bengkalis, Rasmiati, membenarkan kondisi tersebut. Ia menjelaskan, saat ini hanya ada dua unit kapal yang beroperasi sehingga tidak mampu menampung seluruh kendaraan yang hendak menyebrang.

“Memang kapal yang beroperasi saat ini hanya dua unit. Keduanya tetap menjalankan tugas, tapi dengan kapasitas muatan yang terbatas,” ujar Rasmiati, Senin (8/9/2025).

Menanggapi hal itu, salah seorang pengusaha di pulau Bengkalis menyampaikan roro lagi roro lagi, kenapa roro terus permasalahannya, usaha kita terganggu, apa nga ada lagi solusinya?.

Dibutuhkan itu bukan siap Mundur, Dibutuhkan itu Solusi?, karena saya pernah membaca berita online Kadishub siap mundur," terang pengusaha itu yang enggan disebut namanya. Rabu (10/9/2025).

Untuk diketahui, Hearing antara mahasiswa dengan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Septian Nugraha didampingi Wakil Ketua I Fasya Fadillah, Wakil Ketua II Hendrik Budiman, Wakil Ketua III, serta sejumlah anggota DPRD lainnya seperti Cecep Kurniawan, Hendra Jeje, Rendra Wardana, dan Bobi Kurniawan berlangsung alot di ruang sidang komisi, Rabu (3/9/2025). Sementara itu, ratusan mahasiswa lainnya tetap berada di luar gedung.

Isu paling hangat dibahas adalah terkait pelayanan transportasi penyeberangan Roro Air Putih Bengkalis menuju Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu, yang dinilai mahasiswa tidak berjalan lancar. Mereka menyoroti terbatasnya kapal yang beroperasi, dimana dalam sepekan terakhir hanya dua kapal yang melayani penyeberangan.

Menanggapi hal itu, Kadishub Bengkalis, Adi Pranoto, menyatakan kesiapannya mundur apabila dalam waktu satu bulan ke depan tidak ada perbaikan signifikan.

“Kami berkomitmen terhadap adik-adik mahasiswa dan juga kawan-kawan media. Kalau sesuai dengan yang saya sampaikan ini tidak terealisasi bulan depan, silakan menjumpai kami untuk audiensi langsung. Kalau tidak terealisasi, saya siap mundur. Kita ini sama-sama laki-laki, apa yang kita ucapkan harus dibuktikan,” tegas Adi Pranoto. BACA JUGA INI: https://www.satuju.com/berita/12086/orasi-geram-b-didepan-dprd-ada-8-tuntutan-copot-kepala-dinas-perhubungan-dan-selamatkan-pulau-bengkalis-dari-abrasi.html