Dari Dialog Kebangsaan hingga UMKM: Kop-P-IPMPL Gelar Kegiatan Berbasis Sosial-Lingkungan

Kop-P-IPMPL Gelar Kegiatan Berbasis Sosial-Lingkungan

Bengkalis, Satuju.com – Koperasi Produsen Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (Kop-P-IPMPL) bersama Yayasan Solidaritas Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (SPMPL) Republik Indonesia menggelar rangkaian kegiatan sosial, persahabatan, dan lingkungan bertajuk Harmoni Berkah. Acara dipusatkan di Jalan Lintas Sri Alam–Selat Baru, Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Minggu (14/9/2025).

Kegiatan tersebut meliputi dialog kebangsaan, gerai UMKM, tasyakuran, santunan untuk 60 anak yatim-piatu, serta peluncuran proyek agroforestri di Pusat Pengembangan Budidaya Bibit Pohon Geronggang (Cratoxylon Aborescens). Suasana berlangsung khidmat dan penuh keakraban di tengah kawasan hutan geronggang, menyatukan keharmonisan antara alam, masyarakat, dan tokoh bangsa.

Turut hadir tokoh perempuan nasional Hj. Bunda Indah, Pendiri Yayasan Bunda dan Rumah Kerukunan Lintas Agama, penggagas Gerakan Sejuta Umat sekaligus penggagas Gerakan Sejuta UMKM. Hadir pula Dr. Parlindungan Purba, SH., MM., Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan dan Ketua Komite Bilateral ASEAN Kadin Indonesia, mantan Pj Bupati Bengkalis Dr. H. Syahrial Abdi, para pimpinan pondok pesantren seperti KH Amri, Suyendir, dan Abah Fadli, Ketua Yayasan SPMPL RI Solihin, serta Ketua Koperasi Seri Bina Daerah Bengkalis Pasla.

Dalam Segalanya, Hj. Bunda Indah menyampaikan rasa syukur atas kesempatan hadir meski dalam kondisi fisik yang kurang prima.

"Terima kasih telah mengundang saya ke sini. Meskipun kondisi fisik saya kurang baik, doa dari semuanya menguatkan saya. Saya datang tidak ada kepentingan apapun selain meminta rahmat Allah SWT. Semoga kita semua diridai Allah, selalu berbuat baik, dan mendapat fitrah dari-Nya," ucapnya.

Bunda Indah juga menekankan pentingnya pijakan kokoh dalam kehidupan berbangsa dan beragama. "Jika mau sukses harus punya landasan. Pijakan kaki kita adalah NKRI harga mati. Tapi terkadang status kita sendiri yang menghancurkan landasan itu. Kita punya semuanya, tapi karena hawa nafsu, semuanya bisa rusak. Manusia yang tidak punya landasan akan bingung. Renungi ini, kenapa Allah belum mengabulkan doamu? Kau mengakui agamamu, tapi tidak mengamalkan perintah Allah dan Al-Qur'an," pesannya.

Selain itu, ia menyambut baik program lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang digagas Kop-P-IPMPL dan SPMPL RI. “Kami bangga ada anak negeri yang peduli dengan lingkungan serta mampu mengolah kekayaan alam dengan memadukan keharmonisan antara manusia dan alam. Keseimbangan ini yang perlu dijaga, dan saya yakin jika ini berhasil maka masyarakat akan hidup sejahtera dan sejahtera,” ungkapnya.

Ketua Koperasi Seri Bina Daerah Kabupaten Bengkalis, Pasla, juga mengapresiasi kehadiran tokoh nasional yang mau datang jauh ke pelosok negeri. “Kami bangga ada tokoh perempuan nasional yang langsung hadir dan duduk bersama penggiat lingkungan serta anak yatim. Tentu ini menjadi pertanda bahwa kami siap bekerja keras mengelola lingkungan sesuai amanat Kementerian Lingkungan Hidup dalam pengelolaan perhutanan sosial di Pulau Bengkalis seluas 3.283 hektare,” ujarnya.

Acara ini menjadi wadah silaturahmi, penguatan nilai persahabatan, serta dukungan nyata bagi UMKM, petani, dan masyarakat sekitar. Kehadiran tokoh-tokoh di seluruh daerah diharapkan mampu memperluas jejaring sekaligus menginspirasi pembangunan desa berbasis kebersamaan, kepedulian sosial, dan lingkungan berkelanjutan.