Melawan Kezaliman Perusahan Batu Bara: FPAN, Tokoh Adat dan Tokoh Agama Suarakan Kerusakan Jalan

FPAN, Tokoh Adat dan Tokoh Agama mendatangi Wakil Ketua DPRD Riau, Parisman Ikhwan atau Iwan Patah di kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Riau, Senin (15/9/2025),(Poto/ist).

Pekanbaru, Satuju.com - Forum Penyelamat Aset Negara (FPAN) mendatangi Wakil Ketua DPRD Riau, Parisman Ikhwan atau Iwan Patah di kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Riau, Senin (15/9/2025), untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kerusakan jalan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Kerusakan jalan lintas tengah (Inhu-kuansing) yang sudah berlangsung lima tahun terakhir disebut disebabkan oleh lalu lintas kendaraan angkutan batu bara berjenis ODOL (over dimension over load).

Parisman menyatakan DPRD Riau akan menyuarakan persoalan tersebut kepada pemerintah provinsi.

“Kami di DPRD wajib menyuarakan kembali masalah ini. Gubernur Riau juga harus memberikan perhatian terhadap pembangunan jalan yang rusak akibat angkutan tambang di Inhu,” kata Parisman.

Ia menambahkan, DPRD Riau akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai regulasi pertambangan dan dampaknya terhadap infrastruktur jalan.

Pendiri FPAN, Fahri Henrda, menegaskan pihaknya membawa aspirasi masyarakat Inhu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi terkait kerusakan jalan akibat angkutan batu bara.

“Kami datang untuk menyuarakan kondisi jalan yang rusak parah. Masyarakat berharap ada solusi segera dari pemerintah,” ujarnya.

Selain itu pertemuan ini di hadiri beberapa tokoh adat dan juga tokoh agama yang ada di Inhu, untuk saling bergandengan tangan melawan kezaliman Perusahan Batu Bara yang ada di Inhu terhadap Masyarakat.(MD)