Membaca Karakter Jokowi: Mengapa Prabowo Harus Hati-Hati
Prabowo dan Jokowi
Penulis: Damai Hari Lubis
Mudah-Mudahan Presiden Prabowo Tidak Lupa Karakteristik Jokowi.
1. Jokowi dikenal dengan sebutan “King of Lip Service”, karena sering kali ucapannya dianggap tidak konsisten. Bahkan, sebagian pihak menilai jumlah janji yang tidak ditepati sudah mencapai puluhan, mungkin lebih dari seratus.
2. Jokowi kerap menggunakan pendekatan politik berbasis estetika, dengan menjadikan seni “berbohong” sebagai instrumen untuk menunggangi kepentingan kekuasaan sekaligus mempertahankannya.
Secara empiris, rekam moral Jokowi kerap dipersepsikan publik sebagai tidak acuh terhadap adab seorang pemimpin yang seharusnya menjadi teladan. Faktor lain yang kerap dipersoalkan publik adalah dugaan terkait keaslian ijazah yang digunakan sebagai syarat menduduki jabatan publik.
Karena itu, dalam menghadapi sosok Jokowi, Presiden Prabowo sebaiknya ekstra waspada. Salah satu langkah antisipasi bisa dengan menerapkan “teori terbalik”. Artinya, setiap pernyataan Jokowi sebaiknya dimaknai dengan sikap hati-hati. Misalnya, ketika Jokowi berbicara tentang masa depan politik, bisa jadi tersirat keinginan agar putranya, Gibran, dapat menduduki kursi Presiden RI setelah dua tahun Prabowo menjabat.

