Damai Hari Lubis: Sulit bagi Kapolri Listyo Sigit Pertahankan Jabatan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Jakarta, Satuju.com - Pengamat Kebijakan Umum Hukum dan Politik (KUHP), Damai Hari Lubis, menilai sulit bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mempertahankan jabatannya di tengah berbagai kontroversi yang tengah mencuat.

Menurut Damai, salah satu persoalan utama adalah tudingan bahwa Listyo Sigit seolah “menganaktirikan” Presiden RI terkait pengangkatan ketua tim reformasi dan transformasi POLRI, meskipun Presiden telah mengambil inisiatif lebih dulu. Isu ini menjadi sorotan publik, terutama ketika muncul kabar bahwa Kapolri bersedia dicopot pasca ramai pemberitaan.

“Sulit baginya mempertahankan jabatan karena sejumlah faktor,” ujar Damai. Faktor pertama adalah kinerja Kapolri di mata publik yang dinilai buruk, dengan banyak pekerjaan rumah (PR) yang menumpuk di tubuh Polri. Kedua, dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Kapolri dianggap tebang pilih.

Faktor ketiga yang menjadi sorotan adalah dugaan ketidakpatuhan terhadap atasan langsung. “Sepertinya beliau tidak sepenuhnya setia kepada atasan langsung, melainkan lebih patuh kepada eks atasan,” kata Damai.

Penilaian ini muncul di tengah sorotan masyarakat terhadap kinerja kepolisian dan dinamika internal POLRI, yang dinilai memerlukan kepemimpinan yang tegas, konsisten, dan transparan.