Sinergi Strategis Tercipta, Bank Aceh Syariah dan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues Bersinergi Majukan Ekonomi Lokal
sinergi antara perbankan daerah dan pemerintah lokal, Fadhil Ilyas selaku Direktur Utama Bank Aceh Syariah melakukan silaturahmi bersama Suhaidi, Bupati Gayo Lues.(Poto/ist)
Gayo Lues, Aceh, Satuju.com - Dalam langkah konkret memperkuat sinergi antara perbankan daerah dan pemerintah lokal, Fadhil Ilyas selaku Direktur Utama Bank Aceh Syariah melakukan silaturahmi bersama Suhaidi, Bupati Gayo Lues. Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini membuka pintu bagi inisiatif bersama yang bertujuan mendongkrak pembangunan ekonomi di wilayah pegunungan tengah Aceh.
Dalam pembicaraan, Bupati Suhaidi menegaskan bahwa daerahnya memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan dan wisata alam. Ia berharap Bank Aceh Syariah bisa hadir secara aktif, tidak hanya sebagai institusi finansial, tetapi sebagai mitra strategis yang menyediakan akses pembiayaan ramah untuk petani kopi, pelaku UMKM dan pengembangan destinasi wisata. Hal ini dinilai penting agar manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat lokal.
Sementara itu, Fadhil Ilyas menyambut positif arahan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk memperluas layanan Bank Aceh ke daerah-daerah dengan potensi besar namun selama ini kurang tersentuh oleh lembaga keuangan. Ia menjanjikan langkah konkret seperti pengembangan produk pembiayaan yang lebih inklusif, penguatan kapasitas pelaku ekonomi lokal, serta kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dalam mendukung program pembangunan.
Pertemuan ini dipandang sebagai momentum penting: saat Bank Aceh Syariah tak sekadar menjalankan fungsi sebagai bank daerah, tetapi sebagai agen perubahan yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Aceh. Dengan dukungan pihak pemerintah kabupaten dan sinergi yang jelas, harapannya, roda perekonomian di Gayo Lues akan semakin cepat bergerak — dari lahan kopi dan hasil bumi menuju nilai tambah, serta dari pariwisata alam menuju pengalaman wisata yang terakses dan produktif.
Langkah berikut yang diantisipasi antara lain adalah perancangan program pembiayaan terfokus untuk agro-komoditas unggulan, penyaluran kredit kecil yang dekat dengan masyarakat, serta digitalisasi pelayanan agar jangkauan bank semakin luas ke pelosok. Bila semua elemen — pemerintah, bank, pelaku ekonomi lokal — berjalan selaras, maka potensi Gayo Lues bukan hanya menjadi mimpi, tetapi akan terwujud menjadi kenyataan yang berdampak bagi kesejahteraan rakyat.(M.Rifqi)

