KPK Sita Rp 1 Miliar Uang Tunai dan Valas dari OTT Gubri Abdul Wahid

Tersangka Korupsi di Riau

Jakarta, Satuju.com - Sejumlah uang dari kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat Gubernur Riau Abdul Wahid.

Selain mata uang rupiah, juga diamankan mata uang asing atau valuta asing (valas) berupa dolar Amerika Serikat (AS) dan poundsterling Inggris. Seluruhnya senilai Rp 1 miliar.

"Selain mengamankan para pihak, tim juga mengamankan barang bukti sejumlah uang dalam bentuk rupiah, dolar AS, dan pounsterling. Jika dirupiahkan lebih dari Rp 1 miliar," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangannya, Selasa (4/11/2025) malam.

KPK memboyong 9 dari 10 orang dalam kegiatan operasi senyap di Riau. Mereka datang lewat dua kloter. Pada kloter pertama, Gubernur Riau Abdul Wahid bersama dua anak buahnya yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau Arif Setiawan; dan Sekretaris Dinas PUPR PKPP Riau Fery Yunandi.

Mereka tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.37 WIB. Abdul Wahid berjalan paling depan disusul dua anak buahnya.

Gubernur Riau hanya mengenakan kaus oblong warna putih dengan celana panjang warna hitam dan memakai sendal selop. Dia juga memakai masker, serta membawa tas ransel warna hijau.

Saat disapa awak media, Abdul Wahid hanya melambaikan tangan kanannya. Selanjutnya petugas menggiringnya ke lantai 2 Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Sementara lima pihak lain yang turut diboyong ke Gedung Merah Putih KPK, masuk melalui pintu belakang gedung. Hingga saat ini, seluruhnya delapan orang yang tengah menjalani pemeriksaan lanjutan.

Satu orang lainnya bakal diberangkatkan dari Riau pada malam ini. Sebelumnya, KPK menggelar operasi senyap di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025) sore.

Dari sepuluh pihak yang diamankan, satu di antaranya adalah Gubernur Riau Abdul Wahid.

"Saat ini ada sekitar sejumlah sepuluh orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, kepada wartawan di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025) malam.

Budi mengatakan, dalam operasi senyap itu KPK turut mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti. Tapi jumlah pastinya belum dapat diungkapkan karena kegiatan masih berlangsung.

"Tentunya ada sejumlah uang juga ya, nanti kami akan update soal itu," ucapnya.